Pemeriksaan Komponen - Komponen Sistem Bahan Bakar Toyota Avanza

lksotomotif.com - Sejak awal diluncurkan, Toyota Avanza sudah menggunakan mesin yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection ( EFI ). Yang mana teknologi ini sebagai pengganti mekanisme penyaluran dan pencampuran bahan bakar secara konvensional yang mengandalkan karburator.

Mesin yang sudang menggunakan teknologi EFI, pencampuran bahan bakarnya dilakukan secara elektronik yang dikontrol oleh ECU. Setiap pabrikan telah menciptakan rangkaian sistem bahan bakar yang berbeda - beda. 

Untuk memeriksa sistem bahan bakar pada setiap mobil, kunci utama yang harus dipersiapkan adalah buku perbaikan ( manual book ) dan mengetahui data standar setiap komponen. Begitu juga ketika kita akan memeriksa komponen - komponen sistem bahan bakar pada Toyota Avanza, maka kita harus memiliki panduannya.

Berikut ini adalah pandukan pemeriksaan komponen sistem bahan bakar pada Toyota Avanza.

A. Tahanan Pumpa Bahan Bakar ( Fuel Pump ) Toyota Avanza

Hubungan Tester	Kondisi spesifikasi
Tanpa thermistor: 3 - 4	0,2 sampai 3,0 Ω pada 20°C (68°F)
Dengan thermistor: 4 - 5	0,2 sampai 3,0 Ω pada 20°C (68°F)

B. Pemeriksaan Relay Pumpa Bahan Bakar ( Fuel Pump ) Toyota Avanza

Hubungan Tester	Kondisi spesifikasi
3 - 5	10 kΩ atau lebih tinggi
3 - 5	Di bawah 1 Ω      (Berikan voltase baterai ke terminal 1 dan 2)

C. Sirkuit Injektor Bahan Bakar

Injektor bahan bakar ditempatkan di dalam intake manifold. Injektor tersebut menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder sesuai dengan sinyal dari Electronic Control Unit. Untuk memeriksanya, bukalah soket yang ada pada injektor. Caranya pun mudah dan tidak terlalu beresiko.

D. Pemeriksaan Tahanan Injektor Bahan Bakar

• Lepaskan konektor injektor bahan bakar F8, F9, F10 dan/atau F11.
• Ukur tahanan antara terminal-terminal dari setiap konektor. Ukur dengan cara hubungkan Ohm meter pada  terminal 1 dan 2, nilai standarnya yaitu 11,6 Ohm sampai 12,4 Ohm pada suhu ruangan ( 20 derajat celcius ).
• Pasang kembali soket injektor dengan benar
• Lakukan pengoperasian ini pada tempat dengan ventilasi baik dan tetap waspada terhadap api.

Putar switch pengapian ke ON.

Ukur voltase antara terminal-terminal konektor E8, E9 ECM

Hubungan Tester	Kondisi spesifikasi
#10 (E8-6) - E01 (E8-3)	11 sampai 14 V
#20 (E8-5) - E01 (E8-3)	11 sampai 14 V
#30 (E8-4) - E01 (E8-3)	11 sampai 14 V
#40 (E9-5) - E01 (E8-3)	11 ampai 14 V

F. Sirkuit Kontrol Pompa Bahan Bakar Toyota Avanza

Pada saat mesin diputar, aliran arus dari terminal ST2 switch pengapian ke terminal STA pada ECM (sinyal STA). Pada saat sinyal STA, N1 dan N2 menjadi input ke ECM, transistor (Tr) menjadi ON, arus mengalir ke koil pada relay F/P (fuel pump), switch relay menjadi ON, dan arus mengalir ke pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar kemudian bekerja. Selama sinyal N1 dan N2 dihasilkan (mesin hidup), ECM tetap menjaga agar Tr ON (relay pompa bahan bakar ON) dan pompa bahan bakar tetap bekerja.

Share this post