Fungsi Dan Jenis - Jenis Busi ( Spark Plug ) Serta Mengetahui Kerusakannya

Busi adalah salah satu komponen yang terdapat pada sistem pengapian pada motor bensin. Campuran udara dan bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar akan dikompresi saat langkah kompres dan akhirnya akan dibakar oleh busi.

Fungsi Busi ( Spark Plug )

Busi berfungsi merubah tegangan tinggi dari coil sebesar 10.000 Volt sampai 20.000 Volt menjadi percikan bunga api. Sebagian dari kita mungkin bertanya - tanya mengapa  busi harus membutuhkan tegangan tinggi dari coil, padahal dengan tegangan 12 Volt saja busi sudah memercikan bunga api. 

Perlu kita ketahui bahwa kerja busi saat memercikan bunga api sangat berat. Ini karena saat busi memercikan bunga api, tekanan akhir langkah kompres pada ruang bakar sangat tinggi sehingga ini tidak dapat dilakukan dengan tegangan kecil. Dengan tegangan yang besar maka masih memungkinkan busi memercikan bunga api. 

fungsi busi dan nama bagian - bagiannya

Nama - nama bagian pada busi : 
1. Terminal
2. Rumah busi
3. Isolator
4. Elektrode ( paduan nikel )
5. Perintang rambatan arus
6. Rongga pemanas
7. Elektrode massa (paduan nikel)
8. Cincin perapat
9. Celah elektrode
10. Baut sambungan
11. Cincin perapat
12. Penghantar

Jenis - Jenis Busi  ( Spark Plug )

Secara umum, jenis - jenis busi terbagi menjadi 2 jenis yaitu : 

jenis busi panas dan busi dingin

1. Busi Panas

Luas permukaan kaki isolator besar, sehingga banyak menyerap panas. Lintasan pemindahan panas pada daerah kaki isolator panjang, akibatnya pemindahan panas lambat. Lubang - lubang kecil pada ulirnya juga sangat sedikit.

2. Busi Dingin

Luas permukaan kaki isolator kecil, sehingga sedikit menyerap panas. Lintasan pemindahan panas pada pada daerah kaki isolator pendek, akibatnya cepat memindahkan panas. Lubang - lubang kecil pada ulirnya sangat banyak. 


Kondisi Permukaan Busi ( Spark Plug )

Kondisi muka busi dapat menunjukkan kondisi operasi mesin dan keadaan busi, seperti terlihat pada gambar berikut ini.


1. Normal

ciri permukaan busi normal

Isolator berwarna kuning atau coklat muda. Puncak isolator bersih, permukaan rumah isolator kotor
berwarna coklat muda atau abu – abu , artinya :
  • Kondisi kerja mesin baik
  • Pemakaian busi dengan nilai panas yang tepat.

2. Terbakar

ciri permukaan busi terbakar

Elektroda terbakar, pada permukaan kaki isolator ada partikel-partikel kecil mengkilat yang menempel. Isolator berwarna putih atau kuning.
Penyebab :
  • Nilai oktan bensin terlalu rendah
  • Campuran terlalu kurus, knoking ( detonasi )
  • Saat pengapian terlalu awal
  • Tipe busi yang terlalu panas

3. Berkerak karena oli

ciri permukaan busi terkena oli

Kaki isolator dan elektroda sangat kotor. Warna kotoran coklat
Penyebab :
  • Cincin torak aus / oli bocor
  • Penghantar katup aus / oli bocor
  • Pengisapan oli melalui sistem ventilasi karter


4. Berkerak Karbon / Jelaga

ciri permukaan busi terkena karbon

Kaki isolator, elektroda-elektroda, rumah busi berkerak jelaga
Penyebab :
  • Campuran bahan baker – udara terlalu kaya
  • Tipe busi yang terlalu dingin

5. Isolator retak

ciri permukaan busi berkerak

Bunga api dapat meloncat dari isolator langsung ke massa, akibatnya bunga api diantara celah busi lemah atau tidak ada.
Penyebab :
  • Jatuh
  • Kelemahan bahan


Dampak Celah Busi Yang Tidak Tepat

1. Celah Busi Terlalu Besar
  • Kebutuhan tegangan untuk meloncat-kan bunga api lebih tinggi. Jika sistem pengapian tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, motor akan hidup tersendat-sendat pada beban penuh.
  • Isolator-isolator bagian tegangan tinggi cepat rusak karena dibebani tegangan pengapian yang lebih tinggi.
  • Motor agak sulit dihidupkan.

2. Celah Busi Terlalu Kecil
  • Bungan api lemah, tenaga motor kurang.
  • Elektroda cepat kotor, khususnya pada motor 2 tak

0 Response to "Fungsi Dan Jenis - Jenis Busi ( Spark Plug ) Serta Mengetahui Kerusakannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel