Lampu Indikator Bahan Bakar ( Fuel ) Mesin Diesel Menyala ? Jangan Buru - Buru Mengganti Saringan Solar, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

mengatasi lampu bahan bakar diesel yang menyala


Mobil berbahan bakar diesel dilengkapi dengan indikator lamp ( lampu indikator ) atau lampu pemberitahuan tentang bahan bakar. Lampu indikator bahan bakar ini terletak di cluster instrumen kendaraan.

Karena fungsinya adalah sebagai lampu pemberitahuan, maka lampu ini berfungsi untuk memberi tahu kepada pengemudi tentang kwalitas bahan bakar yang sudah buruk. Umunya untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengganti fuel filter ( saringan solar ) dengan yang baru.

Namun jangan terlalu terburu - buru untuk mengganti komponen ini dengan yang baru, sebab itu belum tentu menjadi penyebab utama yang mengakibatkan lampu indikator fuel menyala.

Baru - baru ini seorang penggunan Toyota Fortuner membagikan pengalamannya tentang masalah diatas dan ternyata kerusakan yang timbul bukan berasal dari saringan solar yang sudah memburuk, namun ini berasal dari kerak - kerak yang menempel pada saringan kasar tangki bahan bakar yang berasal dari endapan solar.

pengalaman kerusakan pada saringan tangki bahan bakar


Dari pemaparan pemakai, bahwa sebelumnya mobil selalu menggunakan bahan bakar Bio Solar. Namun seperti yang kita lihat pada gambar yang paling atas, saringan solar masih begitu sangat bersih. 


Namun sebenarnya dari semua jenis bahan bakar diesel apapun (  Bio Solar, Dexlite, Pertadex ) akan tetap sama mengakibatkan endapan didalam tangki. Ini karena pada bahan bakar tersebut terkandung  30%  FAME (Fatty Acid Methil Eter). Yang mana salah satu sifat dari  Fatty Acid adalah asam sejak dibawa mobil tangki BBM sampai  dengan storage di SPBU dan Masuk ke Tangki BBM kita akan sedikit menimbulkan korosif. Yang mana dalam waktu yang lama akan menjadi endapatn didasar tangki.  

endapan lumpur di tangki menjadi penyebab lampu bahan bakar menyala

Untuk meminimalisir hal tersebut terjadi pada kendaraan Anda, ada beberapa saran yang bisa dilakukan yaitu : 

  • Melakukan  penggantian saringan solar sesuai dengan anjuran pabrikan atau bisa dipercepat. Misalkan penggantian umumnya per 4000 Km, maka Anda bisa mengganti solar per 2000 Km. Toh harga saringan solar juga relatif terjangkau
  • Penambahan zat aditif Diesel Clean, selain membersihkan juga dapat menambah nilai cetane bahan bakar solar
  • Lakukan Furging setiap 1 tahun sekali

Itulah beberapa pengalaman dari pengguna mobil berbahan bakar diesel. Jadi, sebelum Anda mengganti saringan solar dengan yang baru, pastikan pada tangki bahan bakar tidak ada endapan yang dapat mengganggu sistem bahan bakar. 



0 Response to "Lampu Indikator Bahan Bakar ( Fuel ) Mesin Diesel Menyala ? Jangan Buru - Buru Mengganti Saringan Solar, Bisa Jadi Ini Penyebabnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel