Mengenal Komponen - Komponen Pada Mobil Listrik Dan Fungsinya

lksotomotif.com - Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan mengandalkan  motor listrik. Sumber utama yang digunakan oleh mobil listrik berasal dari baterai dengan sistem pengecasan external.  Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa.  Yang paling utama adalah  mobil listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor.Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya.

Saat ini sudah sangat banyak pabrikan otomotif yang mulai merancang mobil listrik dengan beragam teknologi untuk mendapatkan jarak tempuh yang jauh dengan kapasitas baterai yang masih terbatas. Pemerintah di beragam negara juga turut mendukung dengan kemajuan ini, dimana sudah banyak stasiun pengisian baterai yang disediakan dibeberapa tempat. 

Dengan kemajuan tersebut tentu ini menjadi sebuah tantangan bagi mekanik untuk terus menguprage ilmu pengetahuan tentang teknologi mobil listrik. Bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun kedepan, jalanan akan dipenuhi dengan kendaraan - kendaraan yang tanpa mengeluarkan suara kebisingan. 

Jenis - Jenis Mobil Listrik

Jenis - Jenis mobil listrik

Jika Anda mengira bahwa mobil listrik hanya mobil yang mengandalkan baterai dengan model pengecasan, ini pernyataan yang kurang tepat. Sebab ternyata mobil listrik memiliki beberapa mekanisme kerja yang berbeda - beda untuk memperoleh sistem pengisian. Secara umum ada empat jenis mobil listrik, yaitu 

1. BEV ( Baterai Electric Vehicle )

Seperti namanya, mobil listrik dengan teknologi BEV hanya mengandalkan baterai sebagai sumber tenaga. Mobil listrik BEV merupakan mobil listrik ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi. Jika baterai sudah lemah, maka proses pengecasannya mengandalkan listrik ekternal dari sumber - sumber listrik rumahan atau stasiun pengisian baterai.

2.PHEV ( Plug in Hybrid Electric Vehicle )

PHEV adalah mobil hybrid plug ini yang memiliki dua sumber tenaga, yaitu mesin pembakaran internal dan motor listrik. Keduanya dapat diisi ulang ri sumber listrik ekternal an memiliki kapasitas pengisian aterai ang lebih besar disbanding jenis HEV. PHEV mampu beroprasi dalam mode listrik murni untuk Jarak pendek sebelum beralih ke mesin pembakaran internal Ketika daya listrik pada baterai sudah habis. Keuntungan jenis PHEV berada pada kemampuan untuk melakukan perjalanan Jarak yang lebih jauh dengan dibantu oleh mesin pembakaran dalam.

3. HEV

HEV merupakan mobil listrik jenis hybrid yang baterainya tidak dapat di charge mengandalkan sumber esternal. Mobil jenis ini memiliki dua jenis mesin yaitu mesin pembakaran dalam dan motor listrik yang berfungsi secara bersamaan.motor listrik membantu mesin pembakaran dalam situasi tertentu,seperti akselerasi tau saat kendaraan bergerak lambat. Kemudian energi listriknya didapatkan dari proses pengereman regenerative. 

Berbagai mobil listrik dengan berbagai teknologi telah diluncurkan, dan masyarakat bebas memilih teknologi mana yang paling cocok untuknya. Jika masih belum cocok, tidak ada salahnya tetap menggunakan mobil dengan bahan bakar bensin.

4. FCEV

Kendaraan sel bahan bakar atau kendaraan listrik sel bahan bakar adalah kendaraan listrik yang menggunakan sel bahan bakar, terkadang dikombinasikan dengan baterai kecil atau superkapasitor, untuk menggerakkan motor listrik di dalamnya.

Tentu diantara semua jenis mobil listrik diatas memiliki kelebihan dan kelemahan masing - masing. Bukan hanya itu saja, pro dan kontra perbandingan mobil listrik dengan mobil pembakaran dalam hingga saat ini juga masih hangat. Pada artikel sebelumnya kami pernah membahas kelebihan dan kelemahan mobil listrik


Komponen - komponen Mobil Listrik

fungsi komponen - komponen pada mobil listrik


Dari diatas   mobil listrik terdiri dari berbagai komponen yang mempunyai fungsi sebagai berikut;

a.Baterai Traksi (Traction Baterray Pack)

Fungsi sumber energy pada mobil yang dapat di isi ulang atau rechargeable battery, yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi paket baterai traksi.

b.Inventer Daya (Power Inventer)

Berfungsi sebagai pengubah arus dalam, hal ini merubah arus listrik direct current (DC) ke arus alternating current (AC) yang digunakan untuk motor traksi. Komponen ini juga dapat mengubah arus AC yang dihasilkan dari proses penyimpanan menjadi arus DC untuk pengisian (recharge) baterai.

c.Pengontrol (controller)

Berfungsi sebagai pengendali atau pengatur arus listrik dari inventer ke motor traksi.

d.Motor Traksi (Motor Traction)

Komponen ini mengubah energi listrik menjadi mekanik atau putaran.

e.Port Pengisi Daya (Charger Port)

Berfungsi untuk pengisian listrik baterai dan sebagai pengubah arus AC menjadi Arus DC, Sehingga lsitrik dapat disimpan pada baterai.

f.Transmisi (Transmission)

Berfungsi untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh motor Traksi yang kemudian diteruskan keroda.

g.Koventer (Conventer)

Fungsi Konventer ini adalah mengubah tegangan DC yang lebih rendah untuk menjalankan aksesoris mobil listrik sekaligus mengisi daya pada auxiliary baterai.

h.Baterai Tambahan (Auxiliary Baterai)

Komponen ini menyediakan arus DC unttuk menjalankan aksesoris pada mobil listrik, seperti alarm dan lampu.

i.Sistem termal pendingin adalah sistem pendingin yang mempertahankan suhu operasi komponen mobil listrik,seperti motor traksi dan baterai.



0 Response to "Mengenal Komponen - Komponen Pada Mobil Listrik Dan Fungsinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel