Keuntungan Dan Kerugian Membeli Mobil Listrik ( Electric Vehicle )

lksotomotif.com - Mobil listrik atau yang juga dikenal sebagai Electric Vehicle semakin kesini semakin populer. Salah satu sebabnya karena kemajuan teknologi yang signifikan, terutama dibidang elektronik pada kendaraan.

Dilain sisi tertanya perkembangan electric vehicle membuat banyak orang tidak yakin apakah akan beralih dari mobil berbahan bakar diesel / bensin ke mobil listrik. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh pengetahuan seseorang terhadap mobil listrik.

Tidak dapat dipungkiri memang ada keuntungan dan kerugian saat Anda memilih untuk membeli mobil listrik. Yang terpenting adalah Anda menyadari adanya pro dan kontra serta mempertimbangkan bagaimana hal itu akan berlaku dalam hidup Anda.

Kami akan membagikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar Anda dapat menentukan apakah kendaraan listrik tepat untuk Anda.

Kelebihan Mobil Listrik

1. Menurunkan Biaya Pembelian Bahan Bakar

Mengisi ulang mobil listrik jauh lebih terjangkau daripada mengisi bahan bakar mobil berbahan bakar gas, bensin ataupun solar. Faktanya bahwa mobil - mobil listrik yang ada saat ini memungkinkan Anda untuk melakukan pengisian ulang di rumah.

2. Mengurangi Kadar Karbon Beracun

Menurut Enviromental Protect Aagency, kendaraan berbahan bakar fosil mengeluarkan rata-rata 4,6 ton karbon dioksida per tahun (dengan asumsi kendaraan tersebut menempuh jarak 10 Km per gliter dan dikendarai sekitar 20.000 Km per tahun). Sedangkan Mobil listrik ( electric Vehicle ) sama sekali tidak mengeluarkan karbon dioksida, jelas ini jauh lebih ramah lingkungan.

3. Biaya Perawatan Yang Rendah

Mesin konvensional memiliki banyak komponen - komponen yang bergerak, termasuk pompa dan katup, termasuk juga sparepart yang wajib ganti dalam waktu tertentu seperti komponen seperti air filter ( saringan udara ) dan sparg plug ( busi ) dan ini tidak dimiliki mobil listrik. Komponen-komponen ini seringkali membutuhkan perbaikan dan penggantian. Karena mobil listrik tidak memiliki komponen ini, perawatannya jelas lebih efisien.

4. Memiliki Performa Dengan Kwalitas Tinggi

Mobil listrik dikenal akan semburan tenaganya yang lancar dan tenang ( sedikit kurva ). Akselerasi Motor listrik juga cenderung bereaksi lebih cepat dari pada mesin konvensional. Bukan hanya itu, mobil listrik cenderung beroperasi lebih efisien dalam situasi pengemudian stop and go ( lebih banyak berhenti dan bergerak / saat kemacetan ).

5. Lebih Nyaman

Banyak orang yang salah mengira bahwa mobil listrik lebih merepotkan karena Anda harus menemukan stasiun pengisian, yang mana tidak semudah menemukan stasiun pengisian bahan bakar. Namun, Anda dapat berargumen bahwa kendaraan listrik sebenarnya lebih nyaman karena dapat diisi dayanya di rumah menggunakan stopkontak standar.

Kekurangan Mobil Listrik

Meskipun mobil listrik memiliki lebih banyak kelebihannya, tetapi perlu dicatat bahwa mobil listrik bukannya tidak memiliki kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari mobil listrik:

1. Susah Menemukan Stasiun Pengisian Daya

Meskipun Anda dapat mengisi daya kendaraan listrik di rumah, menemukan stasiun pengisian daya saat berada di jalan dapat menjadi tantangan - terutama jika Anda berkendara melalui daerah pedesaan dalam perjalanan jarak jauh. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa lebih banyak wilayah yang sudah menggunakan Electric Vehicle, itu akan mudah ditemukan pengisian daya EV.

2. Pengisian Daya Memakan Waktu Yang

Jika mengisi bensin / diesel ke tangki bahan bakar tidak membutuhkan waktu lebih dari lima menit, pengisian daya ulang mobil listrik bisa memakan waktu cukup lama. Diperlukan waktu hingga delapan jam untuk mengisi penuh daya baterai menggunakan stopkontak normal. Sementara jika melakukan pengisian di stasiun pengisian daya khusu EV tercepat sekalipun akan membutuhkan waktu 30 menit untuk mencapai kapasitas mendekati 80 persen.

3. Jarak Tempuh Terbatas

Jarak tempuh mobil bertenaga bahan bakar fosil memiliki jarak tempuh yang jauh dari pada mobil listrik. Ini bisa menjadi masalah jika Anda merencanakan perjalanan jarak jauh, terutama ketika mempertimbangkan potensi kurangnya stasiun pengisian daya baterai mobil EV.

4. Biaya Awal Mahal

Meskipun biaya mobil listrik dapat diimbangi dengan penghematan biaya pengisian daya baterainya dan rendahnya biaya pajak, dana yang harus disiapkan di awal harus lebih besar dibanding membeli mobil mesin konvensional.

5. Harga Baterai Yang Terlalu Mahal

Meskipun biasanya hanya memerlukan sedikit perawatan, jangan heran jika Anda perlu mengganti baterai mobil listrik Anda setidaknya sekali selama masa pakainya. Biaya untuk penggantiannya bisa sangat mahal, meskipun perlu dicatat bahwa harganya telah turun secara signifikan selama beberapa tahun terakhir.

Seberapa Jauh Jangkauan mobil listrik pada tahun 2020 ?

Seiring dengan kemajuan teknologi, begitu pula kemampuan kendaraan listrik yang lebih baru untuk menempuh jarak yang lebih jauh. Sebagian besar model 2020 mampu berkendara antara 150 sampai 250 Km dengan baterai yang terisi penuh. Namun, model mobil listrik terbaik dapat mencapai jarak 320 Km. Dan Tesla Model S Long Range memiliki jangkauan 600 Km per pengisian daya.

Pada dasarnya, jangkauan kendaraan listrik akan bervariasi tergantung pada modelnya, tetapi fakta bahwa beberapa model dapat mencapai 450 Km per muatan menunjukkan bahwa jangkauan mobil listrik pada umumnya akan terus meningkat pada setiap tahun kedepan.