Perbedaan Jenis Asuransi Mobil TLO ( Total Lost Only ) Dan All Risk



lksotomotif.com - Ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil baru maka langkah prepentive selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membeli asuransi mobil. Asuransi mobil menjadi pilihan yang tepat bagi setiap pemilik mobil baru untuk mengantisipasi pengeluaran yang sangat besar ketika mobil mengalami masalah.

Kecelakaan atau bencana alam tidak dapat dicegah, namun untuk memperkecil  dampak tersebut terhadap mobil Anda dapat diminimalisir dengan membeli asuransi mobil. Biaya kerusakan yang ditimbulkan akan di cover oleh pihak asuransi. Pemilik mobil tidak perlu repot dan menguras pikiran untuk memperbaiki kendaraannya.

Ada banyak sekali penyedia asuransi kendaraan yang siap memberikan layanan terbaiknya dengan tarif premi bersaing dan berbagai layanan asuransi menarik. Tentunya, untuk membeli asuransi mobil maka Anda harus membayar biaya bulanan ( premi ) sesuai dengan layanan asuransi yang diikuti.

Secara garis ada 2 ( dua )  jenis asuaransi kendaraan yang bisa Anda  pilih yaitu

  1. Asuransi mobil TLO (Total Lost Only), 
  2. Asuransi mobil All Risk (Comprehensive )  

Lantas apa perbedaan diantara ketiganya ? simak pada penjelasan dibawah ini.

1. Asuransi Mobil TLO ( Total Lost Only )

Asuransi mobil Total Loss Only (TLO) adalah asuransi yang memberikan jaminan penggantian biaya/.ganti rugi  ketika kendaraan Anda hilang atau  dicuri. Bukan hanya itu, jenis asuransi TLO juga mencover kerusakan berat dengan  nilai perbaikan yang sama atau lebih dari 75 % dari harga kendraan tersebut yang mengakibatkan kendaraan tidak dapat digunakan lagi.


Misalkan terjadi  kerusakan pada mobil kurang dari 75% dari total harga kendaraan sebelum kerusakan terjadi, maka pengajuan klaim asuransi yang Anda  lakukan akan ditolak. Sebagai contoh apabila harga mobil yang Anda  miliki harganya 100 juta rupiah dan biaya kerusakan mencapai 80 Juta, maka biaya perbaikan bisa dilimpahkan ke pihak asuransi. Namun apabila biaya perbaikan hanya 60 Juta, maka Anda  tidak bisa melakukan klaim asuransi. Jadi, jika mobil Anda mengalami baret atau lecet, maka tidak dapat di klaim.


Bagaimana cara menghitung biaya premi asuransi mobil TLO ? 


Contohnya Anda bertempat tinggal di Jakarta dan membeli mobil dengan harga Rp100 juta serta memiliki asuransi mobil TLO. Simulasi perhitungan preminya didasarkan pada premi asuransi TLO yang diputuskan OJK adalah 0,44 % sampai  0,53 %.

Artinya pihak asuransi bisa menentukan besaran premi mulai dari 0,44% - 0,53% dari total harga mobil. Katakanlah premi yang ditentukan pihak asuransi adakah 0,45% maka perhitungannya seperti ini:

0,45 % x Rp100 juta = Rp450.000  / tahun.

Pada umumnya nilai mobil akan menyusut setiap tahun. Maka ini  akan berpengaruh pada berubahan jumlah premi yang mesti dibayar, sedangkan biaya  klaim yang diberikan nilainya sama besar dengan yang sebelumnya.

Logikanya  karena usia mobil yang semakin tua, maka resiko biaya perbaikannya juga  semakin besar. Jadi  meskipun nilai premi Anda  selalu naik tiap tahunnya namun pertanggungan yang didapat tetap sama.


2. Asuransi Mobil All Risk ( Comprehensive )

Jenis yang kedua yaitu  asuransi mobil All Risk atau Comprehensive, jenis asuransi ini akan memberikan perlindungan dan pembiayaan penuh ketika mobil yang Anda  miliki mengalami kerusakan besar ataupun kecil.

Salah satu layanan asuransi mobil terbaik yang ada saat ini adalah  memberikan perlindungan ketika mobil mengalami lecet/baret sampai mobil hilang,  namun dengan syarat-syarat tertentu. Ini sebanding dengan  biaya premi yang lebih besar dibanding TLO  yang harus dibayarkan.

Bagaimana cara menghitung biaya premi asuransi mobil All Risk  ? 

Misalkan Anda bertempat tinggal di Jakarta dan membeli mobil dengan harga Rp100 juta serta memiliki asuransi mobil all risk  karena berharap mendapat perlindungan menyeluruh. Besaran premi asuransi all risk untuk mobil di  wilayah Jakarta yaitu  2,47% sampai 2,72 %. Katakanlah premi yang ditentukan pihak asuransi sebesar  2,5 %, maka perhitungannya seperti ini:

2,5 % x Rp100 juta = Rp3.750.000/tahun

Besaran harga asuransi mobil all risk ini belum termasuk biaya administrasi, biaya polis, dan lainnya. Jadi jangan heran bila asuransi yang satu ini dianggap memiliki premi lebih besar ketimbang asuransi TLO.

Untung atau tidaknya mengambil asuransi all risk ini berdasarkan pada hitungan kerusakan yang terjadi. Namun umumnya kerusakan all risk akan memaksa Anda  mengeluarkan budget lebih dari Rp3 juta. Jadi jelas klaim yang didapat lebih menguntungkan.

Karena  Anda  tinggal di kawasan Jakarta yang rawan banjir atau sebuah wilayah yang rawan bencana,  maka wajib memilih perluasan pertanggungan. Biasanya ada penambahan biaya premi 0,35%. Perhitungan preminya sebagai berikut:

Perluasan : 0,35% x Rp100 juta = Rp350.000

Total biaya premi TLO = 3.750.000  + 350.000 = Rp. 4.100.000

Hanya dengan menambah biaya 350.000, Anda  sudah bisa mendapatkan perlindungan menyeluruh jika suatu saat mobil rusak karena banjir atau hilang terbawa arus banjir. Ini juga mencakup bencana lain seperti gempa bumi, tanah longsor dan lain sebagainya.

0 Response to "Perbedaan Jenis Asuransi Mobil TLO ( Total Lost Only ) Dan All Risk"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel