Cara Mudah Menentukan Ukuran Kabel Untuk Kelistrikan Otomotif ( Mobil Dan Motor )

lksotomotif.com - Kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen elektronik yang satu dengan komponen elektronik yang lainnya. Sebagian besar kabel terbuat dari material   tembaga dan lapisi oleh  isolasi agar  tidak terjadi hubungan arus singkat ( konseleting).

Kabel yang digunakan pada kendaraan seperti mobil, motor, truk dan kendraan lainnya dikategorikan sebagai kabel otomotif ( Auto-Cable ). Kabel otomotif adalah kabel yang dirancang untuk kelistrikan pada otomotif   yang spesifikasinya disesuaikan dengan keperluan kendaraan pada umumnya. 

Dengan tegangan kerja 12 volt atau 24 volt DC ( arus searah ). Tidak seperti kabel lainnya, Auto-Cable diukur dari diameter luar keseluruhan atau tebal kabel.

Diameter kabel terdiri atas berbagai ukuran. Penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya, bergantung pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir besar, berarti harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi bila arus yang mengalir kecil, cukup menggunakan kabel yang berdiameter kecil.

Saat Anda akan memasang atau menambahkan peralatan elektronik pada kendaraan, maka wajib mengetahui ukuran kabel yang harus digunakan. Ini bertujuan agar komponen kelistrikan dapat bekerja dengan maksimal. Selain itu, penggunaan  ukuran kabel yang sesuai juga dapat mencegah terjadinya konsleting yang berdampak buruk terhadap kendaraan. 

Untuk mengetahui lebih jelas panduan ukuran kabel pada kelistrikan otomotif, lihat tabel dibawah ini :

ACCU   12 VOLT DIAMETER   KABEL TERHADAP PANJANG KABEL
ARUSDAYA1 meter1,5 meter2 meter
0 - 5 A30 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
6 A36 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
7 A42 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
8 A48 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
10 A60 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
11 A66 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
12 A72 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
15 A90 W0,8 mm0,8 mm0,8 mm
18 A108 W0,8 mm0,8 mm1 mm
20 A120 W0,8 mm0,8 mm1 mm
22 A132 W0,8 mm0,8 mm1 mm
24 A144 W0,8 mm0,8 mm1 mm
30 A180 W0,8 mm1 mm1 mm
40 A240 W0,8 mm1 mm2 mm
50 A300 W1 mm2 mm3 mm
100 A600 W3 mm3 mm5 mm
150 A900 W5 mm5 mm8 mm
200 A1200 W5 mm8 mm8 mm

Cara pembacaan tabelnya yaitu :
Misalkan sumber  tegangan 12 V untuk pemakaian arus 5 Amper dengan daya listrik yang digunakan 30 Watt dan panjang kabel 2 meter. Maka dari data tersebut, kabel yang digunakan yaitu  diameter  0,8 mm. 

Data diatas bisa digunakan oleh mekanik kelistrikan otomotif untuk memperbaiki atau merancang pemasangan kabel komponen elektronik pada kendaraan dengan ukuran yang tepat. 

Tentunya dengan memperhitungkan juga panjang kabel yang dibutuhkan untuk
menyambung satu titik komponen ke komponen lainnya. Semakin panjang kabel, akan ada kerugian tegangan yang diakibatkan adanya resistansi ( tahanan )  pada kawat konduktornya. 

Kawat yang digunakan umumnya ada dua macam, yaitu berbahan dasar tembaga murni dan Aluminium. Kabel-kabel dengan panjang yang sama, namun dengan ketebalan yang berbeda, menghasilkan tegangan output yang berbeda.Yang terbaik adalah yang berbahan dasar tembaga.

diamter kabel kelistrikan otomotif

Dari tabel dibawah ini, misalnya kabel dengan ukuran 1 mm² pada temperatur 20º C : penghantarnya memiliki resistansi sebesar 23.4 ohm setiap 1 km panjang kabel dan penyekatnya memiliki resistansi sebesar 51 M ohm setiap 1 km panjang kabel. 

Tabel pengaruh suhu terhadap tahanan per Km.

UKURAN   ( mm²)RESISTENSI   PADA 20ᴼ C
PENGHANTAR ( Ohm / Km ) PENYEKAT ( M Ohm.Km )
123,451
1,511,951
2,57,1448
44,4744
62,9737

Dengan melihat data tabel diatas, maka kita dapat mengetahui berapa besar tahanan yang dihasilkan dari setiap panjang kabel yang digunakan. 

0 Response to "Cara Mudah Menentukan Ukuran Kabel Untuk Kelistrikan Otomotif ( Mobil Dan Motor )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel