Fungsi Tangki Cadangan ( Reservoir Tank ) Radiator Pada Mobil

lksotomotif.com - Reservor tank atau tangki cadangan digunakan untuk mencegah hilangnya air pendingin, dan untuk mengontrol tekanan internal dari radiator tank, yaitu untuk memastikan efisiensi pendinginan. Umumnya, volume air pendingin berekspansi kira-kira sebesar 5% saat suhu melebihi 90°C, dan volume ekspansi dari air pendingin mengalir keluar dari radiator. 

Oleh karena itu, radiator memiliki ukuran upper tank yang sesuai yang dengan kenaikan volume air pendingin. Ini mencegah kehilangan air pendingin yang besar. Uap, pada sisi lain, tertekan keluar dari radiator. Selanjutnya, jika volume mesin ditambah maka volume radiator juga ditambah bersama dengan volume upper tank. 

Tank ( tangki )  yang lebih besar menambah sulitnya pemasangan radiator ke chassis frame. Untuk alasan ini dipasanglah reservor tank, yang berfungsi menyimpan kelebihan aliran air pendingin sementara. Saat uap ditekan keluar dari radiator. 

Saat suhu air pendingin dalam radiator turun, contohnya saat mesin mati, tekanan internal dalam radiator menjadi vakum yang menyebabkan air pendingin tertarik kembali ke dalam radiator.

Sehingga, hilangnya air pendingin dapat dicegah, dan periode penggantian air pendingin radiator bertambah lama. 

Terdapat dua tipe penggunaan reserve tank, dan ini tergantung dari posisi pemasangan.  Dapat dipasang di level bawah dari radiator upper tank atau level atas dari radiator upper tank. Saat reserve tank diposisikan di level bawah dari upper tank, radiator cap dengan valve harus terpasang pada reserve tank, dan tutup tanpa valve di radiator. ( Seperti pada gambar dibawah ini ) 

pemasangan reservoir tank radiator

Dan jika reserve tank diposisikan di level atas, radiator cap dengan valve harus terpasang di radiator, dan tutup tanpa valve dipasang pada reserve tank. Sebagai tambahan, reverse tank mempertahankan tekanan internal dari radiator, dan memperbaiki efisiensi pendinginan. ( Seperti pada gambar dibawah ini ) 

pemasangan reservoir tank radiator


Ini karena saat mesin bekerja dengan radiator penuh air pendingin, tekanan internal dan suhu air pendingin dalam radiator berubah seperti terlihat pada grafik di dibawah. Pada grafik ini arti angka adalah sebagai berikut;

grafik sistem pendingin mesin


(1) Tekanan internal naik pressure sesuai dengan naiknya suhu air pendingin dan ini menyebabkan air pendingin dan uap keluar dari radiator.

(2) Tekanan internal tetap konstan tanpa memperhatikan suhu air pendingin, dan tekanan ini sesuai dengan tekanan pembukaan radiator cap valve. (Pressure valve)

(3) Tekanan internal berkurang sesuai dengan reduksi pada suhu air pendingin, disebabkan oleh, sebagai contoh, mematikan mesin. Rasio berkurangnya tekanan dalam berbeda dari yang terlihat pada proses (1) karena hysteresis thermal dan kehilangan air pendingin.

(4) Tekanan internal menjadi vakum tanpa memperhatikan suhu air pendingin dan ini menyebabkan udara tertarik ke dalam radiator. Tekanan internal ini sesuai dengan tekanan pembukaan radiator cap vacuum valve.

(5) Tekanan internal kembali ke kondisi semula dan menjadi kira-kira tekanan atmosfir. Kemudian, saat mesin di-start ulang, tekanan internal dan suhu air pendingin dari radiator berubah sesuai dengan (6) pada grafik. Rasio kenaikan tekanan internal berbeda dari yang terlihat pada proses (1) karena air pendingin ditekan keluar. 

Sementara itu berkurangnya tekanan internal dan proses kevakuman sama dengan yang terlihat pada proses (3) (4) dan (5). Karenanya, area garis miring pada grafik akibat dari kehilangan tekanan internal yang disebabkan oleh perbedaan antara proses (1) dan (6). Kehilangan tekanan ini mengurangi tekanan masuk dari water pump dan ini menyebabkan berkurangnya efisiensi pendinginan, karena berkurangnya kuantitas air pendingin yang bersirkulasi. Ini adalah alasan reserve tank diperlukan, dan proses (4), menarik kembali air pendingin ke dalam radiator daripada menarik udara. Ini mengembalikan situasi ke kondisi awal dan kemudian memastikan efisiensi pendinginan.

0 Response to "Fungsi Tangki Cadangan ( Reservoir Tank ) Radiator Pada Mobil "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel