Tips Melakukan Jump Starting Sesuai Anjuran Pabrikan Mobil

cara aman melakukan jump starting mobil sesuai anjuran pabrikan



lksotomotif.com - Salah satu masalah yang dialami oleh pengendera mobil adalah mobil mogok secara tiba-tiba saat melakukan perjalanan. Banyak faktor yang menyebabkan mesin mobil tidak menyala dengan normal yang diakibatkan oleh kerusakan sistem pada mobil. 

Salah satu kerusakan umum yang menyebabkan mobil sulit dihidupkan ( starting ) yaitu kekurangan tegangan listrik dari baterai untuk menyuplainya ke motor stater. Salah satu tanda kerusakan tersebut yaitu motor stater sulit berputar dengan suara yang tersendat-sendat.

Untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan melakukan charging ( pengisian tegangan ke baterai ). Namun seperti yang telah kami jelaskan diatas, bahwa hal ini akan sangat sulit jika itu terjadi pada kondisi perjalanan.  Maka untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan melakukan Jump Starting.

Apa Itu Jump Starting

Jump starting berasal dari kata jumper ( menghubungkan ), sedangkan starting yaitu stater. Jadi secara makna adalah proses menghubungkan baterai saat akan stater mobil. Proses jumper ini membutuhkan baterai dari mobil lain.

Untuk melakukan proses ini sangat mudah, namun tentu dengan pengetahuan yang cukup agar proses jump starting maksimal dan aman.

Petunjuk Melakukan Jump Starting

Ikutilah petunjuk-petunjuk berikut untuk menghindari cedera serius dan kerusakan pada kendaraan Anda. Sebagai tambahan, ikuti juga petunjuk pembuat kabel jumper.
  1. Baterai berisi asam sulfat yangsangat beracun dan merusak. Gunakan kaca mata pelindung dan hati-hati jangan sampai bagian tubuh Anda, pakaian atau kendaraan terkena cipratan air baterai. Jika kulit atau mata Anda terkena cipratan air baterai, lepas pakaian yang terkena cipratan bersihkan selama 15 menit. Segera pergi ke dokter. Selama perjalanan tempelkan kain basah pada bagian yang terkena cipratan. J
  2. Jika air baterai tertelan oleh Anda, minum air putih atau susu sebanyak mungkin dan segera pergi ke dokter yang terdekat.
  3. Jauhkan api dari baterai, karena dapat menyebabkan baterai meledak.
  4. Jangan melakukan jump-start jika air baterai kurang.
  5. Jauhkan anak-anak dari baterai.
  6. Lakukan jump-start di tempat yang ventilasinya cukup baik. 

Yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan proses Jump Starting adalah gunakan baterai booster 12 volt ( yang sesuai dengan tegangan pada baterai mobil yang mogok ). Penggunaan baterai dengan voltase lebih tinggi dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada perlengkapan elektronik seperti relay atau radio. Jangan melakukan jump-start kecuali Anda yakin dengan voltasenya.
  • Kapasitas (AH Rating) dari baterai booster tidak boleh kurang dari baterai yang kosong.
  • Bersihkan segera cipratan air baterai pada cat kendaraan Anda. 

Langkah - Langkah Melakukan Jump Starting

cara melakukan jump starting mobil



Untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta mengutamakan keselamatan dalam proses Jump Starting, ikutilah langkah - langkah dibawah ini. 

1. Jika baterai booster sudah terpasang pada kendaraan lain, jaga jarak kendaraan. Matikan semua lampu dan assesoris yang tidak diperlukan pada kendaraan. Pindahkan transmisi pada posisi netral
(transmisi manual) atau ke P (transmisi otomatis). Aktifkan penuh rem parkir.

2. Buka semua tutup baterai booster dan baterai yang kosong (jika dilengkapi).

3. Hidupkan mesin kendaraan yang menggunakan baterai booster dan biarkan beberapa menit pada 2000 rpm.

4. Pastikan switch pengapian pada kendaraan dengan baterai kosong ( mobil yang mogok )  pada posisi "LOCK".

5. Sambung kabel jumper seperti urutan yang telihat pada gambar diatas. Sambungkan kabel dari terminal negatif baterai booster ke massa bodi. Jangan menyambung baterai dengan cara menempelkan saja. Pastikan tersambung dengan aman. 

6. Hidupkan mesin kendaraan ( starting ) pada mobil yang mogok. Setelah mesin hidup, naikkan putarannya hingga 2000 rpm untuk beberapa menit.

7. Hati-hati ketika melepas kabel jumper, lepaskan kabel negatif terlebih dahulu kemudian kabel positif.

8. Periksa larutan elektrolit baterai, bila kurang isi sampai batas garis "UPPER" ( baterai basah ). Anda tidak perlu menambahkan air untuk perawatan baterai kering.

9. Pastikan tutup baterai tepat pada posisinya (jika dilengkapi). Jika mesin masih tidak bisa hidup walaupun setelah beberapa kali mencoba atau Anda kurang yakin mengenai penyebab baterai yang kosong, bawa kendaraan Anda ke bengkel atau panggil mekanik langganan Anda.

Dengan melakukan proses Jump Starting yang benar, maka tegangan baterai yang kosong akan terisi dengan bantuan jumper booster baterai dari  mobil lain. Lakukan hal ini dengan hati - hati dan utamakan keselamatan saat melakukannya.

0 Response to "Tips Melakukan Jump Starting Sesuai Anjuran Pabrikan Mobil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel