Jenis - Jenis Pengikat Tromol Rem Dan Cara Melepasnya

lksotomotif.com - Secara garis besar, rem yang ada pada mobil terbagi menjadi 2 ( dua ) jenis yaitu rem tromol ( drum brake ) dan rem piringan ( disk brake ). Kedua jenis rem ini masih tetap dipergunakan pada mobil hingga sekarang dengan kombinasi yang berbeda - beda. 

Umunya mobil saat ini banyak menerapkan kombinasi penggunaan kedua rem tersebut yang mana pada roda belakang menggunakan rem tromol, sedangkan roda depan menggunakan rem piringan. Masih dipilihnya rem tromol yang digunakan pada mobil - mobil terbaru karena rem tromol memiliki kelebihan dibanding rem piringan. Salah satunya adalah rem tromol dapat juga berfungsi sebagai rem parkir dengan mekanisme yang sederhana. 

Berbeda dengan mobil - mobil besar yang hingga saat ini masih tetap mempertahankan penggunaan rem tromol untuk seluruh rodanya. Ini memperjelas bagaimana rem tromol dapat diandalkan dengan baik dalam membantu mengurangi kecepatan pada mobil - mobil yang memiliki beban berat.

Pada mekanisme kerjanya, tromol ikut berputar dengan roda. Agar tidak mudah lepas dan mempertimbangkan faktor keamanan, tromol dipasang dengan cara diikat pada poros axle  menggunakan 2 ( dua )  metode yaitu : 

1. Tromol Diikat Pada Flens Roda 

Tromol Diikat Pada Flens Roda

Sistem ini dipakai pada semua aksel dengan penggerak roda. Misalnya pada roda belakang yang mana aksel shaft juga ikut berputar. 

Adapun  nama - nama bagiannya yaitu : 

1.Tromol

2. Flens roda

3. Baut pengikat roda

4. Sekrup pengikat

5. romol ( kadang – kadang tidak ada ) 

6. Ulir penarik 

7. Pemusat tromol


2. Tromol Diikat Pada Bantalan Roda

Tromol Diikat Pada Bantalan Roda

Sedangkan pada jenis pengikat ini  banyak diterapkan  pada aksel tanpa penggerak roda. Digunakan pada roda depan yang tidak berpenggerak ( tromol berputar pada poros yang diam ). 

Nama bagian: 

1.Pen pengunci

2. Mur penyetel

3. Ring penahan 

4. Bantalanluar 

5. Tromol dengan baut roda

6. Bantalan dalam 

7. Sil oli

Cara Melepas Tromol 

a. Sistem Pengikat Pada Flens Roda

1. Beri tanda pada tromol dan bagian pemusat pada flens roda, agar dapat dipasang kembali seperti posisi semula. Posisi pemasangan yang berlainan dapat menimbulkan tromol oleng, akibatnya mobil bergetar pada saat direm.

2. Lepas tuas rem tangan sehingga tromol dapat dilepas.

3.Jika berkarat, bersihkan bagian pemusat pada flens roda dengan kertas gosok dan beri oli untuk memudahkan pelepasan tromol.

4. Jika tromol tidak dapat dilepas dengan tangan, tarik tromol dengan memakai sekrup pada lubang – lubang ulir yang tersedia untuk pelepasan.

5. Putar sekrup ( biasanya M8 ) bergantian setiap satu putaran kedalam sampai tromol terlepas.

cara melepas tromol
6. Jika tidak ada lubang ulir untuk menarik tromol, pukul dengan palu baja pada sisi tromol, sampai tromol dapat dilepas.

melepas tromol menggunakan baut
Kemungkinan lain, bila tromol macet keras cara membukanya dengan  dipanaskan tromol menggunakan brander. Dengan demikian, tromol mengembang dan kendor dengan sendirinya.

Jika  tromol sudah kendor tetapi tidak dapat dilepas, sepatu rem harus distel lebih longgar. Pada tromol yang tua, kadang-kadang ada sisi karatan yang menghalangi pelepasannya.


b. Sistem Pengikat Pada Bantalan Roda

Pada roda tanpa penggerak, tromol biasanya satu unit dengan naf roda. Untuk melepas tromol, bantalan roda harus dilepas dan distel kembali  pada waktu pemasangan.

melepas tromol pengikat bantalan



Setelah bantalan roda luar dilepas menggunakan ukuran kunci yang sesuai, kemudian tarik tromol dengan menggunakan tangan secara berlahan. 

melepas tromol jenis pengikat bantalan

Setelah tromol terlepas, usahakan untuk menjaga bagian bantalan tromol agar tetap bersih dengan cara menutupnya menggunakan kain atas kertas koran. Ini karena pada bagian bantalan terdapat pelumas grase. 

0 Response to "Jenis - Jenis Pengikat Tromol Rem Dan Cara Melepasnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel