Pengalaman Mengikuti Lomba Otomotif, Asean Skill Competition ( ASC )

pengalaman mengikuti lomba otomotif


Setelah lulus SMK, saya berkesempatan mengikuti seleksi menjadi calon wakil Indonesia untuk ajang kompetisi tingkat Asean. Asean Skill Competition ( ASC ) adalah ajang lomba dua tahunan yang diiukuti oleh negara - negara Asean. Di Indonesia, perekrutan calon peserta ASC dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja. 

Tidak banyak orang yang mengetahui kompetisi ini, sebab memang tidak seterkenal jenis perlombaan - perlombaan yang lain. Asean Skill Competition ( ASC ) menjadi ajang unjuk gigi talenta - talenta setiap negara di bidang keterampilan tertentu. 

Saat itu saya mengikuti seleksi di bidang keahlian Otomotif. Untuk mencapai ke titik ini banyak ada beberapa seleksi yang harus diikuti oleh calon peserta. Dari yang tingkat paling bawah yaitu seleksi daerah ( biasanya tingkat Provinsi ). 

Seletah dinyatakan menang ( juara 1 & 2 tingkat provinsi ), maka akan diadu kembali di tingkat Nasional ( Seleknas ). Di tingkat ini maka akan dipertandingkan setiap perwakilan dari seluruh Provinsi di Indonesia. 

Latar belakang peserta beragam, ada yang masih lulus SMK dan ada juga yang sudah bekerja di industri Otomotif ( rata - rata masih mekanik junior ). Syarat untuk mengikuti seleksi ini usia maksimal tidak lebih dari 21 tahun. 

Nah setelah terpilih juara 1,2 dan 3 Nasional maka ketiga peserta ini akan mengikuti training singkat di Balai Latihan Kerja Civest Bekasi. 

Tidak sampai disitu, ketiga peserta yang juara tersebut akan diadu kembali dengan 3 peserta juara 1,2 dan 3 juara Nasional LKS bidang otomotif. Lomba Keterampilan Siswa adalah ajang lomba tahunan yang diadakan setiap 1 tahun sekali oleh Kementerian Pendidikan. 

Jadi singkatnya adalah 3 perwakilan Kementerian Tenaga Kerja Versus 3 perwakilan Kementerian Pendidikan. Ini adalah seleksi akhir yang diikuti oleh 6 peserta dan hanya akan terpilih menjadi 3 calon yang akan mewakili Indonesia. 

Setelah terpilih 3 orang, maka akan dilanjutkan untuk mengikuti training lebih kurang 1 ( satu ) tahun lamanya. Selama 1 tahun inilah 3 orang tersebut akan terus digilir mengikuti training di setiap ATPM ( Agen Tunggal Pemegang Merek ) langsung di pusat latihan mekanik ( Training Centre ). 

Pada zaman saya kebetulan beberapa item yang akan  perlombakan  yaitu Nissan Teana dan X-Trail. Jadi, kami bertiga dikirim ke training centre Nissan Motor Indonesia. Salah satunyanya yaitu pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan sistem rem pada mobil Nissan X Trail. 

Untuk memperoleh hasil nilai yang maksimal maka setiap peserta harus giat berlatih bagaimana cara kerja agar sesuai dengan SOP dan mengutamakan keselamatan kerja. Bukan hanya itu saja, dalam setiap item yang diujikan, peserta hanya diberi waktu lebih kurang 30 menit. Sehingga harus bekerja secara cepat dan tepat. 

Seperti apa pola latihannya ? simak video koleksi saya  dibawah ini. 





Nah, itulah pengalaman pribadi penulis yang pernah diiukti. Sangat bermanfaat dan banyak pengetahuan yang bernilai. Dan enaknya, semua biaya telah di cover oleh pemerintah dan mendapatkan uang saku yang cukup lumayan..


0 Response to "Pengalaman Mengikuti Lomba Otomotif, Asean Skill Competition ( ASC )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel