Cara Memperbaiki Sensor MAF ( Mass Air Flow Meter ) Yang Bermasalah

“Mass air flow " (MAF) atau sensor saringan udara sering lolos dari perhatian para pemilik kendaraan. Padahal jika rajin membersihkan sensor ini dapat menaikan peforma pada kendaraan juga.

Oh ya, sensor MAF berbeda dengan sensor MAP ya. Jika Anda belum memahami perbedaan diantara keduanya, kami telah membahasnya pada artikel sebelumnya Perbedaan Sensor MAP dengan Sensor MAF Pada Mesin EFI.

Mass air flow sensor berfungsi untuk mengukur  volume udara yang masuk ke ruang bakar yang mengalir melalui sariangan udara. Jumlah udara masuk akan diukur oleh sensor dan dikirim ke ECU yang selanjutnya ECU akan mengirim sinyal ke Injektor untuk melalukan penyemprotan sesuai dengan debit udara yang masuk ke intake manifold. 

Sensor MAF rawan   kotor akibat debu, uap oli atau kotoran yang mana ini akan menjadi kendala saat  proses pembacaan volume udara sehingga hasilnya  menjadi tidak maksimal.

Ciri - Ciri Sensor MAF Bermasalah 

1. Gas buang yang keluar dari knalpot terasa pedas dimata   
2. Konsumsi Bahan Bakar Minyak  boros 
3. Tarikan menjadi berat

Jika anda merasakan kerusakan diatas, Anda tidak perlu khawatir. Salah satu masalah yang diakibatkan dari tanda - tanda diatas adalah sensor MAF yang kotor.

Jadi, tidak ada salahnya Jika Anda melakukan pembersihkan terlebih dahulu sebelum memvonis sensor MAF memang benar-benar rusak. Untuk membersihkan sensor MAF pun saat ini mudah,    karena sekarang mulai banyak chemical spray yang dikhususkan untuk membersihkan mass air flow sensor.

Salah satunya adalah CRC, alat pembersih berupa cairan  dari Amerika yang bisa Anda  beli di toko sparpart atau keperluan toko perkakas  seperti Ace Hardware dan sebagainya.

Cara untuk membersihkannya  pun cukup mudah, ikutilah langkah - langkah dibawah ini :

Cara Membersihkan sensor MAF yang kotor 

1. Lepaskan sensor MAF dari tempatnya dan keluarkan.

2. Letak MAF berada tepat dibelakang saringan udara. Gunakan obeng untuk mengendurkan pengikat MAF di bagian belalai air intake.

3. Jangan lupa mencopot kabel pada soket sensor yang menghubungkan MAF ke ECU.

4. Setelah terlepas, bersihkan dengan menyemprotkan CRC ke MAF   dengan jarak sekitar 20 cm dari permukaan yang akan dibersihkan.

5. Lakukan dengan hati-hati mengingat MAF memiliki sensor yang rawan rusak bila terkena benda atau obyek keras. Hindari menyemprot kawat atau sensor MAF dengan jarak terlalu dekat. Lakukan semprotan berulang kali hingga kotoran habis.

Setelah melakukan penyemprotan, biasanya akan keluar butiran - butiran hitam yang jatuh ke lantai. Oleh karena itu, lapis lah lantai anda dengan kain bekas atau kertas agar tidak kotor.

Jika dengan membersihaknnya dengan CRC hasil tarikan mobil menjadi lebih baik, maka dipastikan sensor MAF memang mengalami masalah karena kotoran yang menempel.

Namun jika langkah - langkah diatas sudah Anda lakukan dan tidak ada perubahan sama sekali, maka bisa jadi terjadi kerusakan pada sensor MAF itu sendiri. Untuk pemeriksaan yang lebih lanjut, lakukanlah pengukuran sesuai dengan petunjuk buku perbaikan.

Share this post