8 Gejala Pada Mobil Yang Diakibatkan Karena Catalitic Conventer Rusak



Catalitic Conventer  adalah  komponen yang terpasang pada pipa gas buang. Fungsi utamanya adalah untuk merubah gas beracun yang ditimbulkan dari hasil pembakaran menjadi gas yang tidak berbahaya. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pada saat ini peraturan mengenai bahaya gas buang telah mencapai standart yang tinggi, sehingga para produsen mobil terus berinovasi untuk mengurangi gas buang dari mesin ciptaannya. Pada artikel sebelumnya kami telah membahas mengenai bagaimana cara kerja catalitic conventer dalam mereduksi gas buang yang beracun.


Catalitic conventer termasuk salah satu komponen yang jarang mandapat perawatan berkala dan memang jarang rusak. Namun demikian, penting untuk mengetahui tentang gejala catalytic converter yang buruk sehingga kita dapat menemukannya gejala kerusakan pada mobil dan segera memperbaikinya di bengkel.


Bagaimana Catalitic Conventer  pada kondisi buruk ? 

Seperti yang telah kami jelaskan diatas, memang komponen ini jarang mengalami kerusakan. Namun demikian karena letaknya yang berada pada lokasi bawah kendaraan, tidak menutup kemungkinan faktor eksternal dapat mempengaruhi kwalitas Catalitic Conventer.

letak catalitic conventer pada mobil
Letak catalitic conventer pada mobil


Oleh karena itu ada 8 gejala yang ditimbulkan akibat  kondisi Catalitic Conventer pada kondisi buruk.

1. Terjadi Pembakaran Yang Tidak Sempurna Pada Mesin

Catalitic Conventer dapat menjadi terlalu panas dan menunjukkan gelaja kerusakan saat mesin hidup. hal ini dikarenakan terjadi campuran udara bahan bakar terlalu gemuk ( Fuel Ratio ) yang mana udara yang masuk tidak dapat mengimbangi banyaknya bahan bakar yang terbakar. Campuran bahan bakar yang gemuk ini menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan mengakibatkan masih adanya sisa-sisa bahan bakar yang keluar ke saluran buang. Dampak buruknya apabila menempel pada catalitic conventer maka hal ini dapat melelehkan komponen katalis.

2. Kehilangan Daya Saat Berakselerasi

Kehilangan daya selama akselerasi atau menanjak adalah salah satu gejala Catalitic Conventer tersumbat dan ini yang paling umum sering terjadi. Mekanik sering salah mendiagnosis penyebab ini, terutama dalam kasus penyumbatan, dan menyarankan perubahan beberapa komponen, yang tidak perlu.

Namun sebelum anda membawa mobil ke bengkel, ada cara sederhana yang dapat anda lakukan dengan mudah untuk memastikan terjadinya sumbatan pada Catalitic Conventer. Caranya pada kondisi mesin hidup transmisi posisi netral, mintalah kepada orang lain untuk menginjak pedal gas hingga RPM menyentuh pada angka 1800 - 2000. Setelah itu periksalah tendangan gas buang pada ujung knalpot menggunakan tangan anda. Jika anda merasakan suhu yang sangat panas, bisa dipastikan Catalitic Conventer tersumbat.


3. Tenaga Mesin Yang Berkurang

Berkurangnya tenaga mesin adalah salah satu tanda yang diakibatkan oleh kerusakan Calatic Conventer. Ini dikarenakan Catalitic gagal dalam mensirkulasi gas buang yang mempengaruhi kinerja mesin sehingga mobil akan mengalami getaran dan bawkan jika dalam kondisi sangat buruk, mesin bisa saja tiba-tiba mati.


4. Fungsi Kerja Knalpot Menjadi Berkurang

Cara lain untuk melihat gejala catalytic converter yang buruk adalah dengan memperhatikan  kinerja sistem pembuangan. Fungsi knalpot akan menurun jika konverter gagal dan masalahnya dapat ditelusuri kembali pada  sistem bahan bakar.

5. Terjadi Penguapan Bahan Bakar

Jika kendaraan anda masih menggunakan karburator, anda bisa meyakini catalitic conventer dalam kondisi rusak dengan memeriksa uap bahan bakar pada saluran intake manifold. Cara memeriksanya pun mudah, lepaskanlah saringan udara dan gunakanlah lampu penerang pada bagian saluran masuk bahan bakar. Nyalakan mesin dan lihatlah apakah ada uap bahan bakar pada bagian atas karburator. Jika hal ini yang terjadi, maka sudah bisa diprediksi bahwa catalitic mengalami penyumbatan.


6. Kadar Racun Gas Buang Bertambah

Peningkatan kadar racun pada gas buang adalah salah satu gejala akibat kerusakan pada Catalitic Conventer. Ketika terjadi kerusakan, maka Catalitic tidak dapat melakukan tugasnya dengan benar, yaitu mengurangi emisi gas buang.


7. Catalitic Conventer Hilang/Dicuri

Ini memang terlihat konyol, namun bisa saja hal ini terjadi karena memang pada Catalitic ada material / logam mulia yang memiliki nilai jual tinggi. Adapun material yang terkadung didalamnya seperi platinum, rhodium dan paladium yang semuanya termasuk golongan logam dengan harga jual mahal.



8. Catalytic Converter Perlu Dipertahankan Secara Teratur

Gejala kecil selanjutnya dari catalytic converter yang buruk adalah: Mengurangi akselerasi, kinerja mesin yang lambat, panas yang berlebihan di bawah kendaraan, asap knalpot gelap, bau belerang atau telur busuk dari knalpot. Beberapa gejala tersebut juga dapat disebabkan oleh bagian sistem emisi yang rusak, sehingga penting untuk mendapatkan diagnosa mekanik ketika tiba waktunya untuk mengganti catalytic converter Anda. Menjaga knalpot, emisi, dan sistem pembakaran Anda dalam kondisi yang baik akan meminimalkan risiko kegagalan catalytic converter anda sebelum waktunya rusak dengan durasi pemakaian sekitar 10 tahun atau lebih.

0 Response to "8 Gejala Pada Mobil Yang Diakibatkan Karena Catalitic Conventer Rusak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel