Kode Pin Socket Modul Electronic Power Steering ( EPS ) Avanza/Xenia

lksotomotif.com - Electronic Power Steering ( EPS ) adalah teknologi pengganti power steering konvensional yang masih menggunakan minyak pelumas. Sedangkan EPS mengandalkan motor electronik yang digunakan untuk membantu memutarkan roda kemudi. karena sistemnya yang sudah elektronik, EPS diatur oleh ECU ataupun modul EPS yang terpisah dengan ECU Mesin.

Seperti komponen elektronik yang lain, modul EPS juga bisa mengalami kerusakan. Dengan demikian, maka kerusakan harus segera ditangani dengan baik agar roda kemudi dapat berfungsi dengan benar.

Sebelum melakukan pemeriksaan modul EPS, berikut beberapa langkah penanganan yang baik dan benar dalam pemeriksaan komponen elektronik. 

Penanganan Komponen Elektronik 

a. Ketika menangani part elektronik:

Hindari berbagai benturan pada part seperti ECU dan relay. Ganti dengan yang baru jika jatuh atau mengalami benturan keras. 

• Jangan membiarkan pada temperatur atau kelembaban tinggi.
• Jangan menyentuh konektor, terminal, untuk menghindari deformasi atau malfungsi yang disebabkan listrik statis.

b. Ketika menangani steering column assembly:

·Hindari benturan apapun pada steering column assembly, terutama pada motor dan torque sensor. Ganti dengan yang baru jika jatuh atau mengalami benturan keras.

• Jangan menarik wire harness ketika melepas steering column assembly.

c. Ketika melepas atau menghubungkan kembali konektor:

Saat melepas konektor yang berhubungan dengan sistem electronic power steering, putar ignition switch ke ON, posisi tengah steering wheel, putar ignition switch ke off, dan kemudian lepas hubungan konektor.

Saat menghubungkan kembali konektor yang berhubungan dengan sistem electronic power steering, pastikan bahwa ignition switch telah diputar ke off. Center-kan steering wheel dan kemudian putar ignition switch ke ON.

PERHATIAN:

Jangan memutar ignition switch ke ON saat steering wheel tidak center.

Pemeriksaan Modul EPS Avanza/Xenia

Ukur voltase dan resistansi sesuaikan nilainya seperti dalam tabel di bawah ini.

PERHATIAN:

Periksa apakah konektor power steering assembly ECU terhubung dengan aman dengan menarik pada bagian belakangnya. Jika EPS warning light menyala yang disebabkan oleh malfungsi, fungsi fail-safe dapat menyebabkan voltase terminal power steering ECU menjadi 0 V.

No.Terminal (Simbol)	Warna Kabel	Penjelasan Terminal	Kondisi	Kondisi Spesifikasi
E63-1 (BAT+)- Body ground	B - Body ground	Power source Baterai	Always	11 sampai 14 V
E63-2 (GND) - Body ground	W-B - Body ground	Body ground	Always	Dibawah 1 Ω
E64-5 (CANH) - E64-1 (CANL)	SB - BR	CAN BUS	Ignition switch off	54 sampai 69 Ω
E64-8 (IG) - E63-2 (GND)	LG - W-B	Power source IG	Ignition switch ON	11 sampai 14 V
z1-1 (M1) - E63-2 (GND)	R - W-B	Power steering motor assembly	· Ignition switch ON    · Steering wheel diputar ke kiri	Dibawah 1 V
			· Ignition switch ON    · Steering wheel diputar ke kanan	11 sampai 14 V
z1-2 (M2) - E63-2 (GND)	B - W-B	Power steering motor assembly	· Ignition switch ON    · Steering wheel diputar ke kiri	11 sampai 14 V
			· Ignition switch ON    · Steering wheel diputar ke kanan	Dibawah 1 V
z8-1 (SUB) - z8-3 (GND)	Y - B	Sinyal input torque sensor 2	Mesin hidup, steering wheel tidak diputar (tanpa beban)	2.2 sampai 2.8 V
			Mesin hidup, steering  wheel diputar ke kanan dengan kendaraan berhenti.	1.0 sampai 2.8 V
			Mesin hidup, steering  wheel diputar ke kiri dengan kendaraan berhenti.	2.2 sampai 4.0 V
z8-3 (GND) - Body ground	B - Body ground	Torque sensor ground	Always	Dibawah 1 Ω
z8-7 (VDD) - z8-3 (GND)	R - B	Power source sensor torsi	Ignition switch ON	4.5 sampai 5.5 V
z8-9 (MAIN) - z8-3 (GND)	W - B	Sinyal input torque sensor 1	Mesin hidup, steering wheel tidak diputar (tanpa beban)	2.2 sampai 2.8 V
			Mesin hidup, steering  wheel diputar ke kanan dengan kendaraan berhenti.	2.2 sampai 4.0 V
			Mesin hidup, steering  wheel diputar ke kiri dengan kendaraan berhenti.	1.0 sampai 2.8 V

Share this post