Cara Memasang Camshaft dan Timing Chain Mesin 1NR-VE Sesuai SOP Pabrikan

lksotomotif.com - Proses perbaikan yang baik dan benar adalah tujuan setiap mekanik untuk menyempurkan hasil perbaikan yang telah dilakukan. Untuk memperoleh hasil yang baik saat proses perbaikan mesin, maka dianjurkan untuk mengikuti setiap petunjuk pada buku manual perbaikan. Dengan demikian, setiap langkah dan proses yang dilakukan sesuai dengan standar operasional proses pabrikan. 

Mesin 1 NR VE adalah kode mesin 1300 CC yang digunakan pada mobil Avanza dan  Xenia. Mesin ini adalah mesin bensin 4 silinder segaris berkapasitas 1.329 cc yang dilengkapi teknologi DOHC dan Dual VVT-i. 

Berikut ini adalah cara bagaimana memasang camshaft dan timing chain mesin 1 NR VE yang sesuai dengan standar pabrikan dirujuk pada buku manual perbaikan. 

Cara Memasang Camshaft dan Timing Chain  Mesin 1NR-VE Sesuai SOP Pabrikan

1. Pasang Camshaft No. 1

a. Bersihkan camshaft journal.

b. Berikan lapisan tipis oli mesin ke camshaft journal, camshaft journals dan camshaft housing sub-assembly.

c. Pasang camshaft ke camshaft housing sub-assembly

2. Pasang Camshaft No.2 

a. Bersihkan camshaft journal No. 2.

b. Berikan lapisan tipis oli mesin ke camshaft journal No. 2, camshaft journals dan camshaft housing sub-assembly.

c. Pasang camshaft No. 2 ke camshaft housing subassembly

3. Pasang Camshaft Bearing Cap

a. Oleskan oli mesin ke camshaft bearing cap.

b. Pasang camshaft bearing cap No. 1, camshaft bearing cap No. 2, 2 camshaft bearing cap No. 3 dan camshaftbearing cap No. 4 ke camshaft housing sub-assembly

c. Kencangkan 5 baut sesuai dengan urutan seperti ditunjukkan dalam gambar.

Momen: Baut M7 : 16 N*m (163 kgf*cm, 12 ft.*lbf)

4. Pasang Camshaft Housing Sub Assembly

a. Berikan seal packing dengan olesan yang tidak terputus-putus seperti ditunjukkan dalam gambar.

Seal Packing: : Toyota Genuine Seal Packing Black, Three Bond 1207B atau yang setara

Diameter Sea l : 3.5 sampai 4.0 mm (0.138 sampai 0.157 in.)

Perhatian :

Bersihkan oli apapun dari permukaan kontak. Pasang camshaft housing sub-assembly dalam waktu 3 menit dan kencangkan baut dalam waktu 15 menit setelah penggunaan seal packing. Jangan menghidupkan mesin minimal 2 jam setelah pemasangan.

b. Aturlah crankshaft dalam posisi (40° BTDC) seperti ditunjukkan dalam gambar.

Putar crankshaft searah jarum jam ketika memposisikan cylinder No. 1 setelah camshaft housing sub-assembly terpasang.

Jangan pernah memutar crankshaft berlawanan arah jarum jam (ketika dilihat dari depan mesin). Pastikan apakah timing mark pada crankshaft diposisikan seperti ditunjukkan dalam gambar.

PETUNJUK:

Pastikan apakah timing mark pada crankshaft diposisikan seperti ditunjukkan dalam gambar.

c. Atur camshaft dan camshaft No. 2 seperti ditunjukkan dalam gambar.

PETUNJUK:

Pastikan bahwa pin pelurus dari camshaft dan camshaft No. 2 telah diposisikan seperti ditunjukkan dalam gambar.

d. Pasang camshaft housing sub-assembly, dan kencangkan 18 baut dengan berurutan seperti yang ditunjukkan di dalam gambar.

Momen: Baut M8 : 30 N*m (306 kgf*cm, 22 ft.*lbf)

Perhatian :

Setelah pemasangan camshaft housing sub-assembly, pastikan bahwa pin pelurus diposisikan seperti ditunjukkan dalam gambar. Jika salah satu baut yang kendur selama pemasangan, lepas camshaft housing sub-assembly, bersihkan permukaan pemasangan, dan gunakan kembali seal packing.

Jika camshaft housing sub-assembly dilepas karena salah satu baut yang kendur selama pemasangan, pastikan bahwa seal packing yang sebelumnya digunakan tidak memasukkan oli.

Setelah pemasangan camshaft housing sub-assembly, bersihkan apapun yang merembes dari permukaan seal packing di antara camshaft housing sub-assembly dan cylinder head subassembly.

5. Pasang Camshaft Timing Gear

a. Periksa bahwa pinpelurus terpasang  pada camshaft.

b. Sesuaikan camshaft timing gear assembly dan camshaft bersama dengan pin pelurus dan key groove.

Perhatian : Jangan menekan masuk dengan paksa camshaft timing gear assembly. Hal ini dapat menyebabkan camshaft straight pin tip merusak permukaan pemasangan dari camshaft timing gear assembly.

Jangan memutar camshaft timing gear assembly ke arah retard (searah jarum jam).

c. Kencangkan baut dengan camshaft timing gear assembly yang diamankan pada tempatnya 

Momen: 54 N*m (551 kgf*cm, 40 ft.*lbf)

d. Periksa bahwa camshaft timing gear assembly bergerak ke arah retard (searah jarum jam) dan telah dikunci

dalam posisi paling mundur (retard).

6. Pasang Camshaft Timing Exhaust Gear Assembly

a. Periksa bahwa pinpelurus terpasang pada a. camshaft No. 2.

b. Paskan camshaft timing exhaust gear assembly dan camshaft No. 2 bersamaan dengan meluruskan key

groove dan pin pelurus.

c. Kencangkan baut dengan camshaft timing exhaust gear assembly yang diamankan pada tempatnya.

Momen: 54 N*m (551 kgf*cm, 40 ft.*lbf)

d. Pastikan bahwa camshaft timing exhaust gear assembly terkunci

7. Pasang Timing Chain Guide

a. Pasang timing chain guide dengan 2 baut.

Momen: 10 N*m (102 kgf*cm, 7 ft.*lbf)

8. Pasang Chain Sub Assembly

a. Aturlah crankshaft dalam posisi (ATDC 90°) seperti ditunjukkan dalam gambar.

PETUNJUK: Pastikan apakah timing mark pada crankshaft diposisikan seperti ditunjukkan dalam gambar.

b. Atur camshaft timing gear assembly dan the camshaft timing exhaust gear assembly dalam posisi (ATDC 20°) seperti yang ditunjukkan dalam gambar.

PERHATIAN:

Jangan pernah memutar crankshaft berlawanan arah jarum jam (ketika dilihat dari depan mesin).

c. Aturlah crankshaft dalam posisi (ATDC 20°) seperti ditunjukkan c. dalam gambar.

d. Luruskan tanda timing dari camshaft timing gear assembly, camshaft timing exhaust gear assembly dan crankshaft dengan plat tanda dari chain sub-assembly dan pasang chain sub-assembly.

8. Pasang Timing Chain Tension

a. Pasang timing chain tension arm.

9. Pasang Chain Tension Assembly No. 1

a. Pasang chain tensioner assembly No. 1 dengan 2 buah mmur baru.

Momen: 10 N*m (102 kgf*cm, 7 ft.*lbf)

b. Pasang vibration damper rantai No.2 dengan 2 baut.

Momen: 10 N*m (102 kgf*cm, 7 ft.*lbf

c. Lepas pin dari chain tensioner c. assembly No. 1.

d. Putar crankshaft kira-kira 20° berlawanan arah jarum jam untuk mengaturnya pada TDC. Pastikan bahwa tanda timing dan mark plate diposisikan dengan benar dan bahwa chain sub-assembly disesuaikan ke dalam timing chain tension arm, timing chain guide dan chain vibration damper No. 2

Share this post