Fakta Bahwa Penggunaan Cairan Engine Flush Memiliki Efek Negative

lksotomotif.com - Memiliki mesin dengan kondisi prima adalah sebuah keharusan dan kebanggan bari para pemilik mobil. Dengan demikian, mesin akan selalu siap untuk digunakan kapan saja. Tidak semua pemilik mobil paham bagaimana cara merawat mesin mobil yang baik dan benar.

Salah satu cara perawatan instan pembersihan bagian dalam mesin yaitu dengan menggunakan metode mencuci bagian dalam mesin dengan cairan engine flush. Metode yang digunakan adalah pada saat akan melakukan penggantian oli yang baru, cairan engine flush dimasukkan kedalam mesin yang becampur dengan oli lama. Proses flushing pun berbeda - beda sesuai dengan anjuran pabrikan engine flush. 

Ada metode yang hanya mesin dinyalakan selama 30 menit, namun ada juga beberapa anjuran pemakaian engine flush yang mana mesin harus menempuh jarak sekian ratus meter.

Efek Negative Penggunaan Cairan Engine Flush

Berdasarkan pengalaman pribadi, sekitar 2 bulan yang lalu seorang pemilik datang ke bengkel yang mengeluhkan bahwa mobilnya ada rembesan oli. Setelah di cek ternyata rembesan oli bersumber dari seal cover valve yang sudah mulai getas.

Akhirnya seal cover valve dan seal busi pun diganti bersamaan. Masalah pun selesai tidak ada rembesan yang terjadi. 

Beberapa hari yang lalu pemilik datang kembali ke bengkel dan mengeluhkan bahwa terjadi lagi rembesan oli yang bersumber dari seal cover valve. Saya pun penasaran mengapa hal ini bisa terjadi, mengingat penggantian seal sudah dilakukan dengan benar dan seal yang digunakan pun original.

Singkat cerita, ternyata pemilik kendaraan mengganti oli dan  melakukan engine flush 1 minggu yang lalu.  Hasil analisa, rembesan bisa saja terjadi karena oli yang diisi berlebihan atau efek dari cairan flush yang menyebabkan seal - seal karet menjadi rusak.

efek negative penggunaan cairan engine flush


Kami pun memeriksa kuantiti oli dan levelnya terlihat ok ( tidak kurang dan tidak berlebih ). Dan kami meyakini bahwa kebocoran seal diakibatkan oleh efek dari penggunaan engine flush yang sebelumnya pernah dilakukan. 

Ini adalah fakta bahwa ada cairan engine flush yang memang benar - benar bisa merusak seal - seal karet pada mesin. 

Apakah Melakukan Engine Flush Benar - Benar Bermanfaat ?

Tentu ini menjadi pertanyaan menarik yang harus kita ketahui sebagai pemilik kendaraan. Apakah memang benar pengguaan engine flush bermanfaat bisa membersihkan mesin ? 

Berikut beberapa alasan yang bisa Anda pertimbangkan, 

1. Tidak ada pabrikan mobil yang merekomendasikan  engine flush pada buku panduan perawatan kendaraan.  Kebanyakan cairan engine flush yang dijual dibengkel - bengkel resmi saat Anda melakukan service adalah barang titipan dari produsen berbeda. 

2. Jika pun Anda berniat untuk melakukan engine flush, selektiflah dalam meimilih produk yang memang benar - benar sesuai dengan kondisi mesin kendaraan Anda.

3. Engine flush adalah cara instan membersihkan bagian dalam mesin. Proses pembersihan yang relatif singkat, pasti akan menimbulkan efek samping terhadap komponen lain.

4. Proses pembersihan komponen bagian dalam mesin paling efektif adalah dengan cara membongkar keseluruhan ( overhoul ) dan membersihkan komponen satu persatu. Cara ini bisa Anda lakukan pada jarak tempuh per  100.000 Km. Jelas ini lebih mahal, namun secara hasil ini akan sangat jauh bermanfaat. 

0 Response to "Fakta Bahwa Penggunaan Cairan Engine Flush Memiliki Efek Negative "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel