Langkah - Langkah Melakukan Perawatan Sistem AC Mobil Pada Ujian UKK Otomotif
lksotomotif.com - Syarat kelulusan siswa SMK adalah mengikuti ujian UKK ( Ujian Keterampilan Kompetensi ) dan dinyatakan layak / berkompeten. Termasuk salah satunya adalah SMK jurusan TKRO ( Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ).
Adapun materi ujian UKK dibidang SMK TKRO yaitu perawatan sistem AC mobil. Dalam teorinya, banyak yang beranggapan sistem AC sedikit lebih sulit dibanding dibanding yang lain. Ini benar adanya karena materi AC jarang dikupas tuntas saat pembelajaran. Dampaknya siswa menjadi kesulitan saat mengikuti UKK perawatan sistem AC.
Sesuai dengan judul artikel diatas, kami akan memberikan tutorial cara mengerjakan UKK perawatan sistem AC mobil.
Adapun dalam tutorial ini, kami menggunakan :
1. Trainer AC mobil
2. Refrigerant Recycler Merek Hesbon
Mengacu pada soal UKK Perawatan sistem AC Mobil yang terdiri dari 7 pertanyaan, yaitu :
1. Pemasangan manifold gauge pada kompressor
2. Pemeriksaan tekanan dan jumlah refrigerant
3. Pengosongan refrigerant
4. Pemvakuman system AC
5. Pemeriksaan kebocoran system AC
6. Penambahan Oli pada system AC
7. Pengisian Refrigerant
Langkah - Langkah Melakukan Perawatan Sistem AC Mobil Pada Ujian UKK Otomotif
Sebelum Anda melakukan perawatan AC, maka hal pertama yang Anda lakukan adalah melakukan uji coba kinerja AC dengan cara menghidupkan AC. Cek suhu yang dikeluarkan dari lubang AC apakah dingin atau tidak.
Proses perawatan sistem AC akan bekerja dengan baik jika Anda melakukan tutorial ini langkah demi langkah. Tidak boleh melewatkan proses yang lain, karena setiap proses saling berkaitan.
1. Pemasangan Manifold Gauge Pada Kompressor
Pada proses pemasangan selang manifold gauge, perhatikan perbedaan selang tekanan high ( tinggi ) dan low ( rendah ).
Selang tekanan high ( tinggi ) = Warna Merah
Selang tekanan low ( rendah ) = Warna Biru
1. Putar katup nepel berlawanan arah jarum jam untuk mengendorkannya
2. Arahkan nepel manifold gauge kearah katup pada pipa AC
3. Tarik pengunci nepel keatas dan masukkan nepel pada katup pipa AC
2. Pemeriksaan Tekanan Dan Jumlah Refrigerant
Setelah selang manifold AC low dan high terpasang ( seperti point no 1 ), maka selanjutnya adalah mengecek tekanan hight ( tinggi ) dan low ( rendah ).
a. Putar katup nepel manifold gauge low dan high searah jarum jam ( arah open ).
b. Buka keran manifold, tekan keran low pressure dan high pressure kearah bawah.
c. Membaca tekanan low dan high pada gauge pressure.
3. Pengosongan Refrigerant
Proses pengosongan refrigerant dilakukan jika Anda sudah melakukan langkah 1 dan 2 dengan baik dan tidak ada yang dirubah. Selang low dan high masih menempel pada pipa AC dan keran manifold gauge dalam posisi terbuka.
a. Tekan tombol recovery ( nomor 5 ) pada mesin ( tertera pada layar mesin bacaan recovery )
b. Pilih Start ( mulai )
c. Mesin akan melakukan penyedotan freon pada sistem dan akan masuk ke mesin recycle refrigerant
d. Tunggu mesin bekerja beberapa menit
e. Proses selesainya pengosongan refrigerant yang dilakukan oleh mesin ditandai dengan bunyi pada mesin recycle itu sendiri. Bunyi " push...tek..push..tek"
f. Tekan tombol finish.
4. Pemvakuman System AC
Pada proses pengosongan, mesin menyedot freon yang ada pada sistem AC. Sedangkan pada proses pembavukan, mesin memvakum udara yang ada pada sistem AC.
Setelah Anda sukses melakukan pengosongan freon pada sistem AC, selanjutnya adalah melakukan pemvakuman. Proses pemvakuman tidak jauh berbeda dengan proses pengosongan. Berikut langkah - langkah pemvakuman AC mobil.
a. Tekan tombol vakum ( nomor 6 ) pada mesin ( tertera pada layar mesin bacaan vacum )
b. Pilih Start ( mulai )
c. Tunggu beberapa menit
d. roses selesainya pemvakuman refrigerant yang dilakukan oleh mesin ditandai dengan bunyi pada mesin recycle itu sendiri. Bunyi " push...tek..push..tek"
f. Tekan tombol finish.
5. Pengecekan Kebocoran AC
Nah pada saat proses pemvakuman sedang dioperasikan, kita bisa mengecek kebocoran pada system AC. Caranya yaitu lihat pada layar mesin, jika muncul bacaan " Good" saat proses pemvakuman, maka sistem AC tidak mengalami kebocoran ( bagus ).
6. Penambahan Oli Pada System AC
Setelah Anda melakukan pemvakuman dengan baik dan memastikan bahwa sistem AC tidak ada kebocoran, maka selanjutnya yaitu melakukan penambahan oli pada system AC.
Proses penambahan oli pada system AC sangat mudah. Proses ini mengandalkan kevakuman pada system AC dan akan menyedot oli yang sudah ada pada bagian samping mesin. Jika oli sedikit, maka bisa ditambahkan pada tabung oli cadangan.
Adapun cara pengisian oli pada sistem AC yaitu
a. Buka keran kearah bawah
b. Oli akan tersedot keatas dan tentukan berapa banyak oli yang dibutuhkan
c. Tutup kembali keran seperti semula
Pada proses ini, oli yang masuk kedalam sistem AC akan semakin banyak jika keran dibuka semakin lama. Oleh karena itu perhatikan setiap level ( ketinggian ) oli pada tabung oli cadangan sesuai dengan yang dibutuhkan. Setelah proses ini, keran wajib harus dalam posisi tertutup. Jika keran lupa tidak tertutup, maka pada saat langkah pengisian, preon akan keluar melalui selang tabung oli cadangan.
7. Pengisian Refrigerant
Ini adalah proses terakhir yang Anda lakukan dalam perawatan sistem AC ujian UKK otomotif. Pada proses ini, freon yang awalnya sudah Anda sedot masuk ke mesin recycle refrigerant akan dimasukkan kembali ke sistem AC.
Proses pengisian refrigerant adalah kebalikan dari proses penyedotan. Pada proses ini waktunya lebih singkat dibanding proses pemvakuman. Berikut langkah - langkahnya,
a. Tekan tombol charge ( nomor 7 ) pada mesin dan akan tampil pada layar mesin
b. Mesin akan bekerjan melakukan pengisian freon ke system
c. Proses selesainya pengisian freon ditandai dengan bunyi "push..tek..push..tek"
d. tekan finish
Dengan mengikuti langkah demi langkah seperti diatas, maka proses perawatan sistem AC akan berjalan dengan baik. Jika demikian, maka Anda sudah suskes melaksanakan UKK perawatan sistem AC.
0 Response to "Langkah - Langkah Melakukan Perawatan Sistem AC Mobil Pada Ujian UKK Otomotif"
Post a Comment