Hasil Tes Uji Oktan Bensin Pertamina Dan Shell ( Hasil Tidak Sesuai )

uji tes oktan pertamina dan shell

lksotomotif.com - Bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan terbagi menjadi dua yaitu bensin ( gasoline ) dan solar ( diesel ). Setiap bahan bakar memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga dalam pemakaiannya juga harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin.

Salah satu yang harus diperhatikan dalam memilih bahan bakar adalah Angka oktan ( Research Octane Number/RON). Oktan  adalah daya tahan terhadap pembakaran pada bahan bakar bensin. Sedangkan pada bahan bakar solar ( diesel ) disebut angkat cetane. 

Karenanya pada bahan bakar bensin terdapat beberapa jenis bahan bakar berdasarkan nilai oktannya. Misalkan produk pertamina :

1. Premium, nilai oktannya 88

2. Pertalit, nilai oktannya 90

3. Pertamax, nilai oktannya 92 

4. Pertamax Turbo, nilai oktannya 98

Semakin tinggi nilai oktan, maka bensin  lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa mengganggu kinerjanya. Bahan bakar beroktan tinggi cocok digunakan dengan kendaraan yang menggunakan kompresi tinggi.

Baru - baru ini adalah sebuah pengujian nilai oktan bahan bakar dari dua sumber penyedia bahan bakar di Indonesia yaitu Pertamina dan Shell. Penulis dapatkan informasi ini dari grup Himpunan Teknologi.

test uji oktan bensin pertamina dan sheel

Berhubungan pertalit premium gajadi diapus, kali ini gw bahas nilai oktan bengsin. Tapi kali ini versus sama si plat kuning

Kalo dari plat merah ia membawakan 3 varian.

pertalit, pertamax, pertamax turbo. Sedangkan si plat kuning punya shell super dan shell v-power. (Sample diambil dari tempat yang berbeda kemungkinan bakal ada perbedaan) Ketika di test pake alat angka oktan, ternyata berbeda dari yang kita tau sebelumnya

Dari plat merah, Pertamax turbo yang harusnya 98 malah jadi 94. Lalu pertamax yang harusnya 92 menjadi 93 (bagus sih) dan pertalit 90 menjdi 92. Sedangkan dari plat kuning, s.super dengan oktan 92 menjadi 93. Dan V-Power oktan 95 menjadi 103 (ga masuk akal si)

Gimana pendapat keliyan ? Mungkin ada yang punya uneg" bisa dikeluarkan. terimakasih๐Ÿ˜๐Ÿ™๐Ÿป


tes oktan pertalit
Tes oktan pertalit

tes oktan pertamax
Tes oktan pertamax


tes oktan pertamax turbo
Tes oktan pertamax turbo

tes oktan shell super
Tes oktan shell super


tes oktan shell v power
Tes oktan shell v power

Tentu ini menimbulkan pertanyaan mengapa ada beberapa hasil pengukurannya berbeda dengan spesifikasi nilai oktan tersebut.

Beberapa pihak berpendapat bahwa alat ukur oktan yang digunakan adalah jenis portable sehingga dinilai kurang presisi. Alat ini portable ini harganya 4,5 juta rupiah dan banyak sudah banyak di jual di Indonesia. 

alat uji oktan bensin


Salah satunya adalah yang berkomentar tentang nilai kepresisian alat ini. 

Nilai Toleransi Alat pengukurnya om yg jd masalah. Setahu saya Instrument cek RON itu bentuknya mesin (sejenih mesin mobil) RON Engine klo gak salah namanya...
1 sample itu makan waktu - /+ 60 menit utk hasilnya...๐Ÿ˜๐Ÿ˜
Klo dari hasil pengujian di singapore (oleh instansi lab swasta sana) hasilnya sesuai, biasanya nilai RON nya lebih 1 nilai tiap jenis BBM.
Klo susah di tangan konsumen sampe kurang nilai RON nya, pasti ada sedikit kurang komposisi pencampuran bbm di tanki timbun nya... CIIMW
metode mengukur ron bensin

Lalu dengan metode apa untuk menghasilkan pengukuran oktan ( RON ) yang presisi ? seperti yang disebutkan pada komentar diatas bahwa alat yang digunakan adalah Octan Test Enggine

octan test enggine
Harga alat diatas pun sangat luar biasanya mahalnya. 

harga alat tes oktan bensin


Sekitar 200.000 - 250.000 US Dolar atau setara 2,8 hingga 3,5 milyar rupiah.

Kesimpulannya, sangat jelas bahwa dengan kwalitas alat yang berbeda akan menghasilkan keakurasian pengukuran yang berbeda. Selain itu butuh harga yang sangat mahal untuk mendapatkan pengukuran yang presisi.

0 Response to "Hasil Tes Uji Oktan Bensin Pertamina Dan Shell ( Hasil Tidak Sesuai )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel