Cara Merawat Turbocharge Innova Diesel ( Solar )

lksotomotif.com - Innova Diesel ( solar )  dikenal dengan kwalitasnya yang baik, seperti endurance dan tenaga yang sangat cocok dengan kondisi di Indonesia. Maka tak heran jika sampai hari ini, Innova Diesel masih menjadi impian bagi para pecinta mobil diesel. Selain itu harga jual bekas Kijang  Innova Diesel  juga masih mahal yang diakibatkan karena banyaknya permintaan.

Seperti pada mesin diesel umumnya, Innova diesel juga dilengkapi dengan Turbocharge untuk mendongkrak tenaga yang dikeluarkan. Turbocharge bekerja dengan cara menginduksikan udara kedalam saluran masuk ( intake manifold ) secara paksa.

Turbocharge berperan penting terhadap kinerja mesin Innova Diesel agar dapat menyemburkan tenaga yang maskimal. Dengan demikian, maka pemilik Innova Diesel harus benar - benar bisa merawat dengan baik. 

Proses perawatan mesin Innova Diesel yang kami jelaskan dibawah ini adalah proses pemeliharaan secara lengkap. Artinya, memang tidak semua pemilik bisa melakukan perawatan ini, karena harus membutuhkan basic pengetahuan tentang mesin. 

Namun sebagai pemilik tidak ada salahnya untuk menerapkan poin - poin penting yang bisa Anda lakukan saat berkendara untuk mencegah Turbocharge mengalami kerusakan dalam waktu yang singkat.  Selebihnya, jika Anda tidak bisa melakukan perawatan maka lakukanlah hal tersebut kepada mekanik yang berpengalaman.

Berikut cara merawat Turbocharge Innova Diesel sesuai anjuran Toyota

Cara Merawat Turbocharge Innova Diesel 

(a) Jangan mematikan mesin segera setelah menarik trailer atau setelah kecepatan tinggi atau berkendaraan menaiki bukit. Biarkan mesin idle selama 20 sampai 120 detik tergantung pada bagaimana beratnya kendaraan telah dikendarai.

(b) Hindari akselerasi mendadak atau segera memacu kendaraan setelah menghidupkan mesin dalam kondisi masih dingin.

(c) Jika diketemukan kerusakan pada turbocharger dan harus diganti, periksalah item--item ini sebaik--baiknya :

• Tinggi permukaan oli mesin dan kualitas oli.
• Dalam kondisi yang seperti apa turbocharger telahdigunakan.
• Oli yang berada pada turbochargerPerbaiki atau ganti item-item diatas bila perlu.

(d) Berhati-hatilah ketika melepas dan memasang kembali turbocharger. 

Jangan menjatuhkan atau memukul turbocharger. Juga, jangan memegang atau memberi tekanan pada daerah yang mudah pecah (sebagai contoh, aktuatornya).

(e) Sebelum melepas turbocharger, tutuplah lubang intake,lubang exhaust dan saluran masuk oli untuk melindungi semuanya dari kotoran atau benda asing lainnya.

(f) Jika mengganti turbocharger, periksa pengumpulan partikel--partikel endapan di dalam pipa oli, dan bila perlu, ganti pipa oli.

(g) Bersihkan secara menyeluruh gasket yang menempel pada flens pipa oli pelumasan dan flens oli turbocharger.

(h) Ketika mengganti baut atau mur, gunakan hanya part penggantian yang disahkan untuk mencegah terjadinya patah atau berubah bentuk.

(i) Jika mengganti turbocharger, masukkan 20 cm3 (1.2 cu in.) oli baru kedalam lubang pemasukan oli turbocharger dan putar roda turbin dengan tangan untuk menyebarkanoli ke bearingnya.

(j) Jika membongkar atau mengganti mesin, hentikan pemberian bahan bakar setelah merakit kembali dan start mesin selama 30 detik untuk mendistribusikan oli ke seluruh bagian mesin. Kemudian biarkan mesin idle selama 60 detik.

(k) Jika mesin berjalan tanpa air cleaner, tutup case dan selangnya, masuknya partikel--partikel asing akan merusak turbocharger.

Share this post