Mengenal Teknologi Magnetic Suspension System

mengenal magnetic suspension system

lksotomotif.com - Salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara adalah sistem suspensi pada kendaraan  tersebut. Bukan hanya sebatas sebagai peredam, suspensi pada kendaraan juga mempunyai tingkat kenyamanan yang berbeda-beda.

Jika pada umumnya sistem suspensi mengandalkan cairan ( hidrolic ) dan pegas ( spring ), ada inovasi terbaru yaitu suspensi yang mengandalkan magnetik.

Sistem suspensi magnetik adalah sistem suspensi otomotif alternatif yang menggunakan peredam yang dikendalikan secara magnetis, atau peredam kejut, untuk pengendaraan mulus yang sangat adaptif.

Tidak adanya  katup mekanis dan komponen  kecil yang bergerak membuat suspensi jenis ini tahan terhadap  keausan. Sistem suspensi magnetik umumnya terdiri dari empat peredam monotube dengan cairan yang bernama Magneto-Rheological (MR), satu di setiap roda kendaraan, satu set sensor dan satu ECU (Electronic Control Unit) untuk mengontrol sistem.

komponen pada magnetic suspension sytem

Masing-masing peredam memiliki piston yang berisi dua kumparan listrik dan dua saluran fluida kecil melalui penampang piston. Kumparan mampu menciptakan medan magnet variabel yang sebanding dengan arus yang mengalir di dalamnya. 

Piston peredam kejut dalam sistem suspensi magnetik tidak mengandung oli konvensional, melainkan cairan Magneto-Rheological (MR). Cairan MR adalah minyak hidrokarbon sintetis yang di dalamnya terdapat partikel magnetik mikroskopis (3-10 mikron). 

cara kerja magnetic suspension system

Ketika tegangan diterapkan ke koil di piston melalui pulsa yang dikirim oleh unit kontrol, medan magnet dibuat yang menyelaraskan partikel magnet dalam fluida magnet ke arah medan magnet yang diterapkan, yang melintang ke arah aliran fluida, sehingga membatasi aliran melalui lubang piston.

Respons sistem suspensi magnetik jauh lebih cepat daripada peredam adaptif konvensional pada umumnya. Karena ini adalah sistem yang terus beradaptasi, ini dapat menyesuaikan karakteristik redaman dengan kondisi jalan dan kebiasaan perpindahan gigi pengemudi dalam sepersekian detik. 

Ini berguna tidak hanya di medan jalan yang buruk, tetapi juga saat menikung dengan kecepatan tinggi, akselerasi mendadak, dan pengereman. Kerugian utama dari sistem yang ada adalah biayanya yang relatif tinggi dan oli dapat mengental setelah digunakan terus-menerus dan memerlukan penggantian berkala.

Suspensi magnetik generasi pertama dikembangkan oleh Delphi Corporation dan memulai debutnya di Cadillac Seville STS pada tahun 2002. Saat ini generasi ketiga dengan ECU yang lebih cepat dan lebih kompak sedang digunakan. Karena biayanya yang tinggi, suspensi magnetis saat ini hanya ditemukan pada mobil sport tertentu dan model mewah kelas atas.

0 Response to "Mengenal Teknologi Magnetic Suspension System "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel