Apa itu Teknik Slipstream Pada Balapan ?

lksotomotif.com - Slipstream atau orang sering menyebutnya drafting, ini  adalah salah satu teknik yang umum digunakan oleh para rider  pada ajang balapan kendaraan bermotor. Sebenarnya bagi orang awam, untuk mengetahui apakah seorang pembalap menggunakan teknik ini sangat mudah.  

Jika  terjadi duel 2 kendaraan di lintasan lurus ( mobil A didepan sedangkan mobil B dibelakangnya ) dan secara mengejutkan mobil B melewati mobil A dengan sangat mudah, bisa dipastikan mobil B menggunakan teknik slipstream.

Kan bisa saja mobil "B" mempunyai power mesin yang lebih tinggi atau pengemudi yang handal, itu belum tentu juga.  Kita anggap saja kedua hal tersebut sama-sama dimiliki oleh mobil A dan mobil B. 

Untuk mengetahui manfaat penggunaan slipstream pada balapan, maka ilmu dasar yang harus kita pahami terlebih dahulu adalah aerodinamic ( aliran udara ) pada mobil. Tidak harus menggunakan teori yang rumit, saya akan menjelaskannya dengan gambar dibawah. 

Untuk mengetahui aerodinamics (  aliran udara ) pada mobil, lihat pada gambar diatas. 

• Drag : tahanan udara
  
• Lift  : daya angkat 
• Downforce : daya tekan kebawah 

Saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, maka mobil akan menabrak udara. Udara yang ditabrak ini sebenarnya merupakan hambatan bagi mobil.  Itu mengapa bentuk bodi depan mobil selalu terlihat meruncing yang berfungsi merungari hambatan. 

Udara yang tertabrak oleh mobil akan mengakibatkan mobil mengalami beberapa gaya, yaitu gaya tekan kebawah ( downforce ) yang mana ini mencegah mobil melayang ( terbang ) pada kecepatan tinggi. Gaya downforce pada balapan sangat diperhitungkan oleh perancang mobil, selain mencegah mobil melayang, downforce yang terlalu besar juga mengakibatkan mobil menjadi berlari lebih lambat.

Sedangkan gaya lain yang ditimbulkan oleh aerodinamic pada mobil yaitu gaya angkat ( lift ). Gaya angkat pada mobil tidak terlalu diperhitungkan, karena ini sangat berbahaya bagi mobil. Berbeda dengan pesawat udara yang memang membutuhkan daya angkat yang besar. 

Nah, pada saat mobil berlari kencang maka pada bagian belakang mobil juga terjadi efek drag ( tahanan udara ). 

Slipstream

Sekarang coba lihat gambar diatas, seperti yang dibahas diatas bahwa mobil "B" akan mendapatkan sedikit drag ( tahanan udara ). Ini terjadi karena posisi mobil "B" tepat berada dibelakang mobil "A" dengan jarak tertentu. 

Ini sangat menguntungkan bagi mobil "B" karena mengalami sedikit hambatan udara dan tentu ini mempermudah untuk mendahului mobil "A" pada track yang lurus. 

Contoh slipstream pada balapan

Bagaimana, apakah Anda sudah mengetahui teknik slipstream pada bapalan ? Ini  adalah teknik membuntuti lawan yang sangat cermat dan penuh  perhitungan untuk mengambil celah yang tepat agar bisa melewatinya. 

Namun demikian, teknik slipstream juga memiliki kelemahan yang harus diperhatikan oleh pembalap. Seperti yang terlihat pada gambar aerodinamic slipstream diatas bahwa mobil "B" akan sedikit mendapatkan hambatan udara. 

Dari beberapa pengalaman pembalap, teknik slipstream akan berpengaruh pada kecepatan minimal 80 Km/jam. Jadi jika Anda melaju dengan kecepatan lambat, ini sangat tidak berefek sama sekali. 

Mobil yang sedikit mendapatkan hambatan udara akan mengakibatkan mobil mengalami masalah pada sistem pendingin dan pemasukan udara ( Air induction ) pada mesin. Jadi ini dilakukan juga harus penuh dengan perhitungan. 

Share this post