Perawatan Dan Pemeriksaan Rem Tromol ( Drum Brake )

lksotomotif.com - Rem adalah sebuah sistem pada setiap kendaraan yang berfungsi mengurangi kecepatan sesuai dengan keinginan pengemudi. Prinsip pengurangan kecepatan pada mobil yang dilakukan oleh rem adalah dengan menekan piringan atau tromol yang ada pada setiap roda. 

Saat ini semua rem yang digunakan pada mobil mengandalkan mekanisme kerja hidrolik ( cairan minyak rem ) dengan konsep hukum pascal. Saat pedal rem ditekan oleh pengemudi, tekanan pada jalur pipa rem akan terdorong dan menekan piston pada setiap califer rem yang selanjutnya akan menekan sepatu rem.

Karena proses kerjanya yang banyak mengandalakan komponen, maka penting untuk dilakukan perawatan dan pemeriksaan. Tujuannya agar rem tetap dalam kondisi prima dan segera mengetahui jika terjadi gejala masalah yang timbul.

Sudah sangat banyak kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh kerja rem yang buruk, oleh sebab itu penting bagi pemilik mobil untuk selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan rem pada interval waktu yang sudah ditentukan oleh pabrikan.

Sedangkan bagi teknisi, mengetahui setiap detail komponen yang diperiksa pada sistem adalah pengetahuan yang wajib agar pelaksanaan perawatan rem sesuai dengan standar operasional prosedur dengan hasil yang lebih baik. 

Rem tromol ( drum brake ) memiliki komponen lebih banyak dibanding dengan rem piringan ( disk brake ). Karenanya, pada artikel ini kita akan membahas secara khusus perawatan dan pemeriksaan rem tromol pada mobil.

Pemeriksaan Fungsi Rem Tromol

pemeriksaan rem tromol

Periksa apakah silinder rem macet dan  lepas tromol hanya pada rem yang sedang diperiksa. Tromol roda-roda lain harus terpasang, agar piston  rem  ( torak )  tidak tertekan keluar. Minta tolong kepada orang lain untuk menekan pedal rem.

Piston rem  pada silinder rem yang diperiksa harus bergerak keluar pada waktu bersamaan dan dapat kembali dengan sendirinya ke posisi semula. Jika tidak, semua silinder rem pada aksel yang diperiksa harus diganti baru atau dioverhaul ( dibongkar ).

Periksa permukaan gesek pada tromol rem. Bila berwarna abu – abu sampai hitam, atau berkarat ini mengakibatkan  nilai gesekannya berkurang. Maka permukaan harus dibersihkan dengan kertas gosok ( kertas pasir ), atau lebih baik dengan dibubut / digerinda. Sisi luar permukaan gesek harus dibersihkan dari karat sebaik mungkin.

Perawatan  Bagian – Bagian Rem Tromol

Bersihkan bagian – bagian rem dengan kuas atau sikat. Tidak dianjurkan membersihkan debu yang menempel pada tromol hanya dengan menggunakan tekanan angin, ini akan menyebabkan debu menjadi bertebaran dan tidak baik untuk kesehatan. 

Gunakanlah air sabun jika tromol benar - benar sudah dalam keadaaan sangat kotor dan bantu dengan udara bertekanan pada proses pengeringannya. 

perawatan bagian - bagian rem tromol

Periksa kondisi dan pemasangan bagian – bagian sepatu pengikat rem :

1. Kedudukan ujung sepatu

2. Kedudukan pegas

3. Pemasangan batang penghubung

4. Pengunci sepatu

5. Kedudukan pegas

pemeriksaan kondisi sepatu rem


A. Periksa permukaan kanvas. Kalau permukaannya keras dan berkilat, nilai geseknya kurang. Kanvas harus digosok atau diganti baru agar tercapai efektifitas rem yang normal.

B. Permukaan kanvas yang kotor karena oli aksel atau cairan rem biasanya diganti baru.

C. Permukaan yang buram atau berkilat lemah menunjukkan kondisi kanvas yang normal. Tidak perlu digosok !

Periksa kebocoran pada sil poros aksel ( hanya pada aksel rigit dengan penggerak roda ). Kebocoran dapat dilihat pada piringan rem dan pada poros aksel yang basah karena oli. Sil yang bocor harus diganti baru.

Periksa kebocoran pada silinder rem. Jika ada, semua silinder rem pada aksel yang diperiksa harus dioverhaul atau diganti baru. Untuk memeriksa kebocoran, lihat juga bagian dalam karet pelindung debu silinder rem. Kontrol, apakah penyetel sepatu rem dapat diputar dengan ringan. Jika tidak, bersihkan dan beri pelumas.

Penyetelan Sepatu Rem

Penyetelan rem biasanya dapat dilakukan melalui lubang pada piringan rem. Lubang – lubang tersebut biasanya tertutup dengan karet. Untuk menyetelnya pun cukup mudah, lepas karet tersebut dengan cara dicongkel atau ditarik. Pada proses penyetelan ini, roda harus terpasang dengan posisi lubang velg pada lubang tromol.

menyetel sepatu rem


Penyetelan dapat dilakukan dengan obeng, tapi sering lebih sederhana dengan alat khusus atau obeng yang dibengkokkan sesuai dengan keperluan.

Sebelum melakukan penyetelan, rem tangan harus pada posisi terlepas ( release / tidak bekerja ). 

Penyetelan sepatu rem dilakukan seperti berikut :
Rapatkan sepatu rem sampai rem menekan. Kemudian, kendorkan rem sampai roda dapat berputar bebas. Setelah itu, mur penyetel harus diputar kembali 3 – 6 gigi.


Penyetelan Otomatis ( Rem Tromol )

Rem tromol kadang – kadang dilengkapi dengan penyetel otomatis. Konstruksi yang paling umum terlihat pada gambar di bawah. Setiap kali rem tangan ditarik ( 1 ), tuas penyetel akan terangkat ( 2 ). Bila penyetel sepatu kurang rapat, tuas penyetel diangkat ke gigi berikut dari mur penyetel. Kemudian, pada saat rem tangan dilepas, tuas penyetel bergerak ke bawah dan memutar mur penyetel
satu gigi, sehingga penyetelan sepatu rem menjadi lebih rapat.

penyetelan otomatis sepatu rem


Bila tromol akan  dilepas, terkadang  sepatu rem harus dikendorkan terlebih dahulu ( ingat : sisi yang berkarat pada tromol menghalangi lepasnya tromol ). Hal itu dilakukan melalui lubang dalam piringan rem. Tetapi, karena tuas penyetel masih berada pada gigi mur penyetel, maka mur tersebut tidak dapat
dikendorkan. 

Untuk mengendorkan mur penyetel, tuas penyetel harus didorong keluar dari gigi dengan obeng. Dalam keadaan ini, mur dapat dikendorkan. Cara mengendorkan penyetel sepatu rem :
  1. Dorong dengan obeng melalui lubang pada piringan rem, sehingga tuas penyetel keluar dari gigi mur penyetel.
  2. Dalam waktu bersamaan, kendorkan mur penyetel dengan alat khusus ( atau suatu obeng )

0 Response to "Perawatan Dan Pemeriksaan Rem Tromol ( Drum Brake )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel