Mengenal Diesel Runway, Resikonya, Penyebab Dan Cara Mengatasinya

mengenal diesel runway


Mesin diesel disebut juga dengan mesin self ignition ( pembakaran sendiri ). Berbeda dengan mesin bensin yang mengandalkan busi untuk  membakar campuran bahan bakar didalam ruang, yang mana jelas pada mesin bensin membutuhkan tegangan yang bersumber dari baterai.

Lain halnya dengan mesin diesel yang tidak membutuhkan tegangan, karena pembakaran yang terjadi pada mesin diesel didapat dari hasil kompresi yang besar. Itulah alasan mengapa  orang suka menyebut mesin diesel sebagai mesin Setan. Dimana mesin diesel pada satu waktu dapat menjadi mesin pembunuh bagi pemiliknya yang dapat membahayakan nyawa.

Anda mungkin pernah mendengar diesel runway atau mungkin pernah mengalaminya ketika mesin tidak dapat dikendalikan secara elektronik.

Kali ini kami akan memberitahu kepada Anda apa yang dapat menyebabkan terjadinya diesel runway, resiko dan cara cepat mengatasinya.

A. Mengenal   Diesel Runway 


Diesel runway adalah kondisi dimana mesin diesel dalam waktu singkat  tidak dapat terkontrol ( dikendalikan )  dan berputar dengan RPM ( Round Per Minutes ) yang sangat tinggi ( over running ). Ini akan menyebabkan kebisingan yang luar biasa dan asap hitam akan mengepul keluar dari knalpot. 

B. Resiko Diesel Runway


Jika diesel runway terjadi saat mengemudi, mobil akan berakselerasi tidak terkendali. Ini akan menyebabkan mobil meluncur dengan cepat jika Anda tidak segera memindahkan tuas persneling ke posisi netral. Namu demikian, ini tergantung dari keterampilan Anda saat mengemudi dan pastikan Anda tetap tenang.

Yang paling menakutkan adalah diesel runway menyebabkan mesin jebol ( pecah ), walaupun tergantung kondisinya. Jika ini terjadi, maka akan menimbulkan serpihan - serpihan logam disekitar tempat  itu.



C. Penyebab Diesel Runway 

Putaran pada mesin bensin dikendalikan oleh throttle body, dimana ia sebagai katup pembuka dan penutup udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Semakin banyak udara yang masuk maka bensin yang disemprotkan oleh injektor juga semakin banyak. Sebaliknya, udara yang masuk sedikit maka bensin yang disemprotkan juga sedikit.

Sedangkan pada mesin diesel, udara yang masuk tidak memiliki batasan karena memang tidak ada pengontrol udara. Pada mesin diesel yang dikendalikan adalah jumlah bahan bakar yang diinjeksikan melalui pumpa injeksi ( injection pump ).



Jadi pada dasarnya, selama ada udara dan sesuatu yang bisa dibakar didalam silinder ( tidak harus solar), mesin diesel akan tetap bekerja yang memang hanya mengandalkan kompresi untuk terjadinya pembakaran.

Mesin diesel modern yang bekerjanya berbasis komputer maka penginjeksiannya dikontrol oleh komputer dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Bahkan jika terjadi sesuatu masalah pada pedal gas ( yang menggunakan sistem drive by wire ), komputer akan mendeteksi ini dan langsung mengurangi suplai injeksi ke ruang bakar agar mesin kembali pada kondisi putaran idle. Namun ternyata  pedal gas sistem drive by wire yang buruk adalah penyebab paling umum terjadinya diesel runway.

Anda harus mengetahui tentang bahan bakar selain solar yang tersedot oleh mesin karena ini adalah sumber masalah yang tidak dapat dikendalikan.

Misalnya, mobil Anda berada  disekitar lokasi dimana  udaranya  sudah  terkontaminasi dengan gas alam atau propane ( gas LPG ), ini dapat menyebabkan diesel runway dan hanya akan berhenti ketika gas tidak ada lagi atau pasokan udara terputus.

Beberapa mesin diesel dapat bekerja dengan bantuan jelaga ataupun minyak. Sebagai pengingat, bahwa Anda harus mengetahui ketika mesin diesel ditemukan, bahan bakar yang digunakan pertama kali bukanlah solar melainkan minyak nabati.


Berbicara tentang minyak, ini adalah penyebab paling umum mengapa mesin diesel menjadi  mengamuk. Anda mungkin bertanya, apakah ada orang yang sengaja menuang minyak kedalam ruang bakar. Anda jangan lupa bahwa mesin itu sendiri menggunakan cukup banyak minyak pelumas agar bekerja dengan lancar.


Ya, minyak pelumas adalah musuh terbesar dan dapat dikonsumsi oleh mesin dengan  dua cara yaitu  melalui turbocharger dan saluran katup PVC ( Positive Crankcase Valve).

Seperti yang Anda ketahui, turbocharger berputar ribuan RPM  untuk memompa lebih banyak udara agar masuk ke mesin. Agar turbocharge dapat berputar dalam  jangka waktu yang lama, oli digunakan untuk melumasinya  dan menjaga suhu tetap normal.

Jadi, jika seal oli pada turbo charger nya sudah tua dan rusak, oli akan bergabung dengan udara dan dikirim masuk ke mesin sehingga mesin akan berputar lebih cepat sampai oli habis. Tapi sayangnya, itu berkahir dengan kondisi yang tidak baik.

Berbeda dengan PVC yang sudah rusak, ini akan menyebabkan gas yang terdapat di panci oli ( crankcase ) akan naik kedalam intake manifold. Bukan hanya itu, ring piston yang sudah mulai melemah akan memperparah kondisi ini.

Selain hal diatas, mengisi oli mesin yang berlebihan juga bisa menjadi pemicu terjadinya diesel runway.


D. Cara Menghentikan Diesel Runway

Untuk menghentikan diesel runway caranya adalah dengan menutup pasokan saluran bahan bakar atau pasokan udara.  Jika  diesel runway terjadi ketika  Anda sedang  mengemudi, mobil akan mengalami akselerasi yang tidak diinginkan. Angkat pedal gas, tekan pedal rem dan posisikan tuas persneling pada posisi Netral. 

Dalam kondisi ini, pastikan Anda lebih mengutamakan keselamatan diri Anda dan orang lain disekitar. Biarkan mesin menjerit dengan kencang sembari Anda meminta bantuan kepada mekanik atau pihak terkait untuk menghentikan  diesel runway pada kondisi yang paling aman. 

Jika mobil Anda dilengkapi dengan pemadam api CO2, ini bisa dimanfaatkan dengan menyemprotkan langsung kedalam saluran hisap udara. Jika tidak memungkinkan, semprotkan pemadam api CO2 disekitar mesin agar udara disekitar juga menjadi tercampur dan membantu menghentikan mesin.

Metode ini juga berfungsi  jika udara disekiar mesin tercemar gas propane ( gas LPG ) yang mengakibatkan diesel runway. Namun, jika diakibatkan karena kebocoran minyak pelumas kedalam ruang bakar ini akan ditandai dengan banyaknya asap hitam yang keluar dari knalpot.

Tidak punya alat pemadam CO2 ?  cara lain yang bisa dilakukan adalah menutup saluran udara masuk  dengan cara  manual seperti menupnya dengan kain lap atau potongan papan kecil.  Jika Anda sudah menutup asupan dengan kuat tetapi mesin tetap berjalan, itu berarti ada kebocoran di sepanjang saluran udara masuk.

Metode lain yang bisa digunakan adalah mengentikan putaran mesin, namun ini hanya bisa digunakan jika mobil tersebut menggunakan transmisi manual. Caranya yaitu dengan memasukkan gigi pada posisi yang paling tinggi, lakukan pengereman dan mepelaskan kopling secara mendadak. Secara teori, jika beban muatan lebih tinggi ini akan menyebabkan mesin sulit berputar dan mati.

Jika Anda   kehilangan ketenangan, mobil bisa saja bermanuver. Cukup posisikan gigi transmisi pada posisi gigi 5 atau 6, lepaskan kopling dan rem pada saat yang bersamaan.


E. Yang Harus Dilakukan Setelah Diesel Runway Berhenti

Sekalipun Anda mengalami diesel runway yang  ringan, dalam kondisi apa pun Anda tidak boleh menyalakan mesin lagi. Jika mobil berhenti dalam posisi aman, tidak mengganggu lalu lintas, biarkan saja di sana dengan lampu bahaya ( lampu hazard ) menyala dan meminta bantuan kepada bengkel atau pihak bengkel atau mobil derek untuk membawa mobil tersebut ke bengkel terdekat.

Jika mobil Anda mengganggu lalu lintas, nyalakan lampu bahaya ( lampu Hazard )  dan dorong mobil ke arah yang aman.

0 Response to "Mengenal Diesel Runway, Resikonya, Penyebab Dan Cara Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel