Mekanisme Pengunci Gigi Percepatan Pada Transmisi Manual

Tranmisi manual bekerja dengan cara memindahkan shift lever yang dipindahkan oleh pengemudi. Baik itu pada posisi 1,2,3,4,5 dan R ( reverse/mundur). Pernahkah anda berpikir bagaimana mungkin shift lever masih tetap pada posisi tertentu tanpa bisa pindah sebelum digerakkan oleh pengemudi ? misal pengemudi masuk gigi 2, namun tiba-tiba gigi berpindah ke posisi netral. Ini terjadi jika transmisi sudah diindikasikan ada kerusakan.

Nah, yang bekerja untuk tetap mempertahankan posisi shift lever pada posisi tersebut adalah adanya sistem pengunci ( interlock ) pada transmisi tersebut. Sistem pengunci yang ada pada transmisi manual berguna agar tidak terjadi perpindahan gigi secara prontal ( berpindah otomatis  tanpa digerakkan oleh pengemudi). Jika ini terjadi, maka akan sangat bahaya dan berakibat fatal terhadap laju kendaraan. Misal, kecepatan 100 Km/jam pada posisi gigi 4, dan tiba-tiba gigi transmisi kembali ke gigi 1 atau kembali ke Netral. Ini sangat berbahaya dan harus segera dilakukan penanganan.

Berikut ini kami akan menjelaskan sistem pengunci yang ada pada transmisi manual.

1. Poppet ball

Poppet ball ini berbentuk seperti cekungan pada shift rail ( shaft shifork ).  Poppet ball digunakan agar pengaitan dan pelepasan setiap gear saat shift rail digerakkan dapat ditahan.

poppet ball pada transmisi manual



2. Synchronizer key

Fungsi dari synchronizer key adalah untuk memberikan keamanan dalam melepas atau mengaitkan synchronizer sleeve ketika shift rail dipindahkan.  beberapa jenis tampak seperti gambar di bawah yang mengadopsi , ‘key dengan ball dan coil spring’ kebanyakan dipakai pada kendaraan penumpang. Namun kecenderungan saat ini mereka menghilangkan key untuk mengurangi komponen dengan tujuan meningkatkan rancangan teknologi pada gear teeth dan synchronizer cone.

fungsi syncronizer key transmisi manual
3. Interlock Prevention Mechanism

Untuk mencegah perpindahan ganda dari dua jalur pindah manual transaxle pada waktu yang bersamaan, maka dipasang suatu sistem shift interlock. Interlock plate terpasang diposisinya melalui baut shift interlock sehingga shift interlock plate dapat berputar di dalam tanpa bergerak vertikal.  Saat shift rod di pilih dan digerakkan posisinya menjadi terkait, shift interlock plate akan menahan sisa dua shift rod di posisi netral untuk mencegah terjadinya pengaitan ganda.  Mekanisme tersebut dipasang pada shift control shaft assembly.

Pada sistem lainnya yaitu tipe pin, interlock sleeve digunakan untuk model lama, namun maksud penggunaanya adalah sama antara tipe pin dan yang tersebut diatas. sleeve ini dipasang pada case untuk mengunci kedua rel seperti tampak pada gambar.

interlock pada transmisi manual


4. Mekanisme reverse gear lockout

Untuk mencegah agar gigi tidak masuk ke posisi mundur saat kendaraan maju ke depan, perlu dipasang mekanisme pengunci mundur (reverse lockout).  Ketika menurunkan persneling dari gigi ke lima ke gigi empat, mekanisme reverse lockout dapat mencegah perpindahan ke gigi mundur.
Sebelum memindahkan ke gigi mundur, persneling harus ditempatkan ke posisi netral bebera saat terlebih dahulu untuk melepas mekanisme pengunci mundur.
mekanisme reverse gear lock
Demikianlah penjelasan yang dapat kami berikan. Dengan adanya sistem pengunci ini, mencegah tranmsisi mengalami gigi lompat. Jika kendaraan anda mengalami gigi lompat, maka bisa diindikasikan terjadi kerusakan pada salah satu sistem pengunci yang kami jelaskan diatas.

0 Response to "Mekanisme Pengunci Gigi Percepatan Pada Transmisi Manual "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel