3 Fitur Pada Mobil Yang Masih Membutuhkan Pengembangan


Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang otomotif, produsen mobil berlomba - lomba menanamkan fitur keamanan yang belum pernah ada sebelumnya. Persaingan diantara pada pabrikan berlomba  untuk mencapai level tertinggi pada tingkat keselamatan. Secara praktis, tetap saja ada fitur pada kendaraan yang memang belum sempurna dan membutuhkan pengembangan kembali. Terkadang, produsen mobil mengabaikan hal-hal kecil dan sederhanan sambil memperkenalkan fitur - fitur selanjutnya sebagai pelengkap mobil yang akan dijual.

Keselamatan mobil adalah prioritas utama bagi pabrikan untuk melindungi penumpang dari bahaya kecelakaan. Tidak peduli apakah itu mobil mewah atau mobil murahan, intinya keduanya harus dapat memberikan keamanan terbaik. Para pabrikan bekerja keras untuk terus berinovasi menciptakan dan mengembangan fitur - fitur yang tersemat pada produk kendaraan yang dibuatnya. Namun, tidak semua fitur yang tertanam pada kendaraan saat ini perlu pengkajian dan pengembagan ulang. Ini karena fitur tersebut secara tidak langsung justru menggangu pengemudi dalam berkendara, dan hal ini akan memunculkan masalah kedepannya.Apakah fitur - fitur itu ? simak penjelasan dibawah ini.

1. Era Layar Sentuh 

Layar sentuih pada mobil
Layar sentuih pada mobil
Sejak awal munculya layar sentuh, konsep ini telah menjelma menjadi perangkat yang masuk kesemua segmen kenderaan. Meskipun terlihat canggih dan menarik perhatian pengemudi untuk terus menggeser jari - jari pada layar sentuh, ada faktor negatif yang harus diperhatikan.

Faktor negatif tersebut adalah anda harus banyak mengalihkan perhatian anda dari pandangan kedepan hanya untuk sekedar memilih opsi yang ada pada layar atau tidak sama sekali. Dalam hal keamanan, diri anda akan dibuat tidak konsentrasi dengan adanya fitur ini. Mungkin kedepan harus ada menu navigasi yang menggantikan peran tombol menjadi suara yang dapat membantu pengemudi dalam menjaga konsentrasi mengemudi. 


2. Sistem Otomatis 

Dengan sistem otomatis yang tertanam pada kenderaan, hal ini mungkin tampak jauh lebih baik ketika kita berbicara kenyamanan dan keamanan. Sebaliknya, orang juga harus menyadari masalah dibalik sistem otomatis ini. Secara psikologis, seorang pengemudi mobil akan memilih untuk menggunakan mode ini, karena dinilai lebih praktis. Namun, semua itu ada batasnya, begitu juga dengan teknologi ini. 

Baik itu seperti Cruise Control Adaptif, Rem Otomatis atau sistem autopilot ( otomos ). Seorang pengemudi seharusnya tidak bergantung lebih pada teknologi ini. Tak peduli, seberapa hebatnya pabrikan mobil tersebut. Akurasi bisa saja kadang - kadang kurang tepat, ini sebabnya seseorang perlu mengambil kendali lebih atas teknologi yang ada pada kendaraan. 

3. Sensor Parkir mundur

Sensor parkir mundur
Sensor parkir mundur

Ya, sensor parkir mundur telah terbukti memberikan keuntungan bagi pengemudi dan tidak ada keraguan pada fakta ini. Sensor parkir lebih penting dan menambah rasa kenyamanan dalam berkendara, tidak seperti teknologi yang lainnya.Masalahnya adalah bahw teknologi ini membutuhkan sistem lebih rumit pada sensor parkir mundur. Sampai saat ini, sensor parkir mundur telah membantu pengemudi dari tabrakan tiang, dinding atau rintangan yang menghadang sensor mundur.

Namun, beberapa kendala terletak pada bagia bawah ( tanah ) yang tidak terdekteksi oleh sensor. Ketika seseorang sepenuhnya bergantung pada pembacaa sensor parkir, itu bisa menyebabkan tabrakan atau benturan pada bagian ban. Ini karena pada bagian ini, tidak terdapat sensor parkir mobil yang mendeteksi pada bagian bawah kendaraan. 

0 Response to "3 Fitur Pada Mobil Yang Masih Membutuhkan Pengembangan "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel