Klasifikasi ( Jenis - Jenis ) Motor Bakar

Keseterdiaan energi yang ada didunia merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak membantu manusia untuk membantu setiap aktifitasnya, baik itu untuk menunjang keperluan pribadi, perusahaan, orang banyak dan lain-lain. Energi yang ada dimanfaatkan sebagai sumber utama untuk membuat hidup manusia lebih  nyaman, cepat dan tentuya menjamin keamanan dalam pemakiannya.

Tekhusus dibidang otomotif, energi yang tersedia didalam belum sepenuhnya bisa dimanaatkan untuk menggerakkan sebuah kendaraan. Contoh energi alam yang belum bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan kendaraan yaitu angin, udara murni dan gas alam. Apakah ada energy alam yang dapat menggerakkan kendaraan ? jawabannya ada, yaitu energy matahari dengan memanfaatknnya menjadi tengangan listrik melalui perantara panel-panel solar cell. 

Atas dasar tersebutlah, kendaraan - kendaraan membutuhkan sistem penggerak yang disebut sebagai mesin. Mesin yang digunakan pada setiap kendaraan merupakan mesin-mesin yang dirancang untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam menjadi gerak putar. Maka dibuatlah sebuah skema ( sitem ) pada mesin tersebut agar dapat berputar dengan bantuan bahan bakar yang disebut motor bakar.

Motor bakar adalah motor ( mesin ) yang mekanisme kerjanya berasal dari pembakaran yang terjadi diruang bakar untuk selanjutnya dirubah menjadi gerak putar. Gerak putar inilah yang menjadi cikal bakal untuk menggerakkan roda pada kendaraan. 

Adapun klasifikasi ( jenis - jenis ) motor bakar yaitu seperti pada gambar dibawah ini :
Klasifikasi Motor Bakar
Klasifikasi Motor Bakar
A. Motor Pembakaran Luar ( External Combution Enggine )
Motor pembakaran luar adalah motor yang melakukan langkah kerja membutuhkan bantuan dari jenis mesin yang lain. 

1. Mesin nuklir ( Reaktor )

Reaktor nuklir memproduksi dan mengendalikan pelepasan energi dari pemecah­an atom beberapa unsur seperti uranium dan plutonium. Dalam reaktor Pembang­kit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), energi dilepaskan dari reaksi fisi (pemecahan) ber­antai atom bahan bakar dan panas yang dihasilkan dipakai untuk memproduksi uap.  Jadi Fungsi reaktor nuklir adalah untuk menghasilkan uap yang dapat memutarkan turbin pembangkit tenaga listrik. 

2. Mesin Uap

Mesin uap hanya merubah tenaga potensial dari uap menjadi tenaga mekanis berupa gerakan kian kemari dari piston dan selanjutnya diubah menjadi gerakan putaran dari crank shaft; sedangkan turbine uap merubah tenaga potensial dari uap menjadi tenaga mekanis yang langsung merupakan gerakan putaran dari as turbin. Adapun proses pembakaran bahan bakar dilakukan diluar mesin uap dan turbin uap, yaitu didalam ketel uap (boiler). Didalam ketel uap (boiler) tenaga termis hasil pembakaran bahan bakar digunakan untuk memanaskan air sehingga berubah menjadi uap dengan temperatur dan tekanan tinggi, untuk selanjutnya uap dengan temperatur dan tekanan tinggi tersebut dialirkan ke-mesin uap atau turbin uap untuk diubah menjadi tenaga mekanis.

3. Mesin Turbin Uap


Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang industri. 


B. Motor Pembakaran Dalam 
Motor pembakaran dalam adalah motor yang memang melakukan langkah kerja terjadi pada motor tesebut. Jenis motor inilah yang banyak digunakan pada jenis kendaraan, karena bentuknya yang kecil serta tidak menimbulkan suara yang besar yang mengganggu kenyaman.

1. Mesin Bensin

Motor ini dalam melakukan langkah kerja memerlukan proses 4 kali langkah yaitu langkah hisap, langkah kompres, langkah kerja dan langkah buang. Motor bensin sampai saat ini masih menjadi sumber tenaga pada hampir semua jenis kendaraan - kendaraan sedan. 

2. Mesin  Diesel

Proses langkah kerja motor diesel sama seperti pada motor bensin, namun bahan bakar yang digunakan yaitu solar. Selain  itu, pada motor diesel tidak membutuhkan pengapian sebagai pemantik untuk membakar bahan bakar, jadi tidak menggunakan busi. Ini karena sifat bahan bakar solar yang dapat membakar sendiri ( self ignition ).

3. Mesin gas turbin

Gas Turbin  adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari arus gas pembakaran. Dia memiliki kompresor naik ke-atas dipasangkan dengan turbin turun ke-bawah, dan sebuah bilik pembakaran di-tengahnya. Energi ditambahkan di arus gas di pembakar, di mana udara dicampur dengan bahan bakar dan dinyalakan. Pembakaran meningkatkan suhu, kecepatan dan volume dari aliran gas. Kemudian diarahkan melalui sebuah penyebar (nozzle) melalui baling-baling turbin, memutar turbin dan mentenagai kompresor.


4. Mesin Roket 

Roket pada dasarnya adalah mesin untuk alat transportasi seperti mesin jet, diesel, dan lain-lain. Tapi, berbeda dengan mesin transportasi lain, roket bersifat 'anaerob'. Untuk melakukan pembakaran bahan bakar ia membawa oksigen sendiri, sehingga praktis tak membutuhkan oksigen dari luar. Karenanya, roket dapat digunakan sebagai mesin transportasi ke ruang angkasa yang tak beroksigen.

0 Response to "Klasifikasi ( Jenis - Jenis ) Motor Bakar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel