Jenis - Jenis Pembuatan Piston Berdasarkan Kekuatannya

lksotomotif.comPiston adalah komponen inti pada mesin pembakaran dalam. Komponen ini berfungsi sangat vital untuk menghasilkan putaran pada mesin. Ditinjau dari fungsinya, piston akan menerima ledakan yang terjadi pada ruang bakar yang mengakibatkan akan bergerak dari Titik Mati Atas ( TMA ) ke Titik Mati Bawah ( TMB ).

Masyarakat juga mengenal komponen ini dengan sebutan torak atau seher. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat bahwa piston memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran.

Dikutip dari tulisan bapak Kusmi Gutomo, berikut  3 jenis cara pembuatan piston yang  sangat berkiatan dengan kekuatan dan durabilitasnya. 

1. Casting Piston (Piston Cetak)

jenis piston cetak ( piston casting )


Sesuai dengan namanya, proses  pembuatan piston jenis ini dengan metode dicetak. Material yang digunakan terdiri dari   logam aluminium, iron atau steel yang dicairkan. Setelah melalui proses tersebut,  kemudian dicetak kedalam cetakan yang terbuat dari pasir atau molding sand. Setelah proses pencetakan, piston akan  dihaluskan melalui proses machining. Metode casting piston adalah  proses yang paling cepat dan tegolong berbiaya murah. Sehingga piston ini umum dan sangat banyak  digunakan pada mobil-mobil penggunaan harian dengan pengaturan tenaga yang relatif rendah. 

Keunggulan Casting Piston

  • Murah, mudah dan cepat proses produksinya
  • Thermal expansion, pemuaian panas rendah sehingga gap clearance (jarak piston dengan dinding silinder) dapat dibuat lebih sempit atau ketat.

Kekurangan Casting Piston

  • Kemampuan menahan daya mesin lebih rendah, sehingga tidak cocok digunakan untuk keperluan - keperluan mesin dengan kecepatan tinggi
  • Tidak memiliki grain flow ( aliran butir ) sehingga ikatan antar molekul yang kurang solid membuatnya lebih mudah terjadi retak  atau pecah.
  • Air trap, atau potensi porositas yaitu udara terjebak dalam proses pencetakan.

2. Forged Piston (Piston Tempa)

jenis forged piston

Proses pembuatan forged piston ( piston tempa )  dengan cara  terlebih dahulu membuat billet aluminium. Billet alumunium adalah material  aluminium padat yang berbentuk silinder. Setelah billet terbuat, kemudian akan dipanaskan hingga mencapai  suhu tertentu namun tidak sampai meleleh. 

Setelah itu billet kemudian akan dimasukkan ke dalam cetakan dasar. Setelah masuk kedalam cetakan, billet akan  diberi tekanan dengan metode sistem hidrolik mencapai 2. 000 ton. Setelah  bentuk dasar dicetak, langkah selanjutnya akan dilakukan proses pemesinan untuk membentuk piston yang diinginkan.

Kelebihan Forged Piston
  • Mampu menahan tenaga  mesin yang lebih besar
  • Lebih ringan dan lebih kuat karena distribusi grain flow yang lebih baik
  • Sangat sesuai digunakan pada mesin - mesin yang memerlukan putaran tinggi  

Kekurangan Forged Piston
  • Proses pembuatan lebih rumit dan memerlukan waktu lama
  • Harga lebih mahal
  • Thermal expansion ( pemuaian ) lebih besar, hal ini menyebabkan diperlukannya  gap clearance ( celah antara piston dan dinding silinder )   yang lebih besar 
  • Karena Thermal expansion yang besar, ini  menghasilkan piston slap yaitu bagian bawah piston menggesek dinding silinder saat mesin dingin.
  • Pada akhirnya dinding silinder akan mengalami keausan yang mudah terjadi ketika mesin kondisi dingin. 

3. Hiper Eutectic Piston (Piston Hiper Eutektik)

Secara metode proses pembuatannya,  piston jenis  ini hampir mirip dengan piston casting. Hanya saja pada saat proses  peleburan material ditambahkan sejumlah silikon hingga lebih dari 12%, umumnya pada 16–19%).

Piston dicetak seperti pada proses casting, umumnya tetap memiliki kandungan silikon sekitar 10–11% dimana kondisi ini disebut Hypo Eutectic. Piston Hiper Eutektik ini banyak digunakan pada  mobil - mobil modern saat ini. Bahkan  beberapa pabrikan memberi nama yang terdengar keren dan lebih mudah dibaca oleh orang awam yaitu "High Silicon Alloy Piston".


0 Response to "Jenis - Jenis Pembuatan Piston Berdasarkan Kekuatannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel