Kelemahan Hyundai i10 Matic Setelah 10 Tahun Pemakaian

kelemahan hyundai i10

lksotomotif.com - Beberapa hari yang lalu mobil teman saya mengalami masalah yang lumayan cukup mengganggu. Mobil teman saya Hyundai i10 bertransmisi automatic yang dia beli second pada tahun 2019 silam. Problem utamanya adalah mesin bergetar saat mobil berjalan ditanjakan. Selain itu mobil tidak bertenaga, bahkan untuk sekedar jalan saja harus pada posisi 2 dengan RPM yang lumayan cukup tinggi. 

Secara analisa awal, saya menduka mobil ini mengalami masalah pada sistem transmisi maticnya. Jelas ini masalah yang harus ditangani dibengkel khusus atau ditangani yang memang sudah berpengalaman dibidang perbaikan transmisi automatic.

Mobil pun saya bawa untuk mencari bengkel - bengkel yang memang dalam pandangan saya bisa mengatasi masalah ini. Di wilayah tempat saya tinggal Kota Kinabalu Sabah bengkel mobil sangat banyak, ini karena memang populasi mobil ( kereta bahasa disini ) sangat banyak. 

Saya pun bergegas mencari bengkel spesialis matic di wilayah inanam, pertama kami datang ke bengkel SAC Autogear Kolombong. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, mereka menyarankan untuk datang ke spesialis kelistrikan. Ini karena mereka memprediksi bahwa terjadi kerusakan kontrol elektronic ( pada TCU nya ). 

Kami pun bergegas ke bengkel spesialis yang mereka sarankan dan setelah sampai dilokasi ternyata hasilnya juga tidak memuaskan. Kesimpulannya, kami tidak menemukan bengkel yang kami inginkan seperti diawal.

Tidak berputus asa, kami pun mencari informasi via google langsung ke Hyundai Service Centre. Agak sulit memang menemukan bengkel resmi Hyundai disini. Tapi memang akhirnya kami menemukan bengkel resmi hyundai yang menurut pandangan kami juga tidak resmi - resmi banget.

Bengkel tersebut adalah WK Performance And Serivice di wilayah penampang Kota Kinabalu. Setelah mobil kami masuk, langsung dilakukan pemeriksaan menggunakan scan tool. Dan benar saja ada kerusakan pada bagian ECU. 


hasil DTC Transmisi matic hyundai i10

Seperti yang terlihat pada tampilan diatas, terdapat DTC pada Automatic Transmisi ( AT ) dengan kode P0748 yang berdeskripsi " Pressure Control Solenoid Valve ( VFS ) "A" Electrical". Ini seperti dugaan kami diawal, bahwa matic mengalami masalah. 

Dari paparan mekanik tersebut, bahwa sudah ada enam mobil yang sama yang mengalami masalah tersebut. Singkat cerita mobil disarankan di inapkan dua hingga tiga hari untuk proses perbaikannya. Setelah 2 hari pihak bengkel memberitahukan bahwa mobil sudah diperbaiki dan kondisi sudah OK.

Setelah kami datang kembali, ternyata selain perbaikan ECU, mobil juga diganti beberapa part yang mengalami kerusakan yang diakibatkan karena faktor lain. 

biaya perbaikan hyundai i10

Setelah melihat invoice diatas, ternyata biaya perbaikan sangat mahal. Untuk jasa perbaikan ECU nya saja mencapai RM 1500, jika dirupiahkan sekitar 5 jutaan. Selain perbaikan ECU, perbaikan lain yang dilakukan adalah penggantian busi, coil dan saringan udara dengan total biaya RM 2.204. 

Kesimpulannya, hyundai i10 atau inokom memiliki kelemahan pada maticnya setelah pemakaian 10 tahun. Dari informasi yang kami peroleh dari pihak bengkel bahwa kerusakan pada ECU i10 matic rawan rusak. 

0 Response to "Kelemahan Hyundai i10 Matic Setelah 10 Tahun Pemakaian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel