Fungsi Profeller Shaft Dan Komponen - Komponennya

fungsi poros profeler shaft


Pada kendaraan tipe front engine rear drive ( mesin di depan berpenggerak belakang ), mesin, kopling dan transmisi terletak dibagian depan, sedangkan rear axle dan rear wheel yang dibantu oleh suspension terletak dibagian belakang. Untuk memindahkan tenaga mesin ini ke sistem penggerak roda belakang maka digunakan propeller shaft antara transmisi dengan diferensial.

Tenaga yang diterima oleh profeler yang bersumber dari transmisi akan diteruskan di difrential yang selanjutnya akan diteruskan ke roda kanan dan roda kiri. Tenaga yang diterima oleh profeler harus maksimal, yang mana putaran tidak terpengaruh oleh kondisi jalan. Oleh karenanya selain harus kuat, profeler juga harus pleksibel dalam menyalurkan putaran.

Untuk mengatasi segala kondisi pada waktu propeller shaft berputar dari kemungkinan patah dan sebagainya di gunakan universal joint. Syarat – syarat yang harus dipenuhi oleh universal joint adalah sebagai berikut :



  • Dapat menghindari kerusakan pada saat propeller shaft bergerak naik turun.
  • Tidak berisik dan harus dapat berputar dengan lembut.
  • Konstruksinya harus sederhana dan tidak mudah rusak.

Komponen – komponen propeller shaft

1. Propeller shaft fungsinya untuk meneruskan putaran dan menghubungkan joint.






2. Yoke sebagai dudukan cross




3. Sliding yoke/sleeve yoke sebagai ruang gerak bagi propeller sahaft





4. Cross/spider sebagai penghubung antara yoke dengan yoke


5. Cup sebagai dudukan nidle bearing




6. Snap ring sebagai penahan cup agar tidak terlepas dari yoke



7. Seal untuk melindungi bagian dlam cup/roller agar tidak kotor




8. Neadle bearing sebagai tempat cross berputar bebas




9. Balance weigh sebagai penyeimbang 







 :

0 Response to "Fungsi Profeller Shaft Dan Komponen - Komponennya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel