Cara mengukur celah Rem Tromol Pada Mobil


Rem merupakan komponen yang vital pada mobil. Fungsi utamanya untuk memperlambat laju  dan memungkinan kendaraan untuk berhenti. Atas dasar itulah rem sangat berpengaruh akan keamanan berkendara. Dengan adanya rem, pengendaraan menjadi aman dan nyaman.

Untuk menjamin kondisi rem tetap terjaga dan bekerja dengan maksimal, maka kita perlu untuk memeriksa setiap bagian - bagian pada rem. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengukur celah rem tromol.

Celah rem tromol adalah antara sepatu rem dengan drum. Celah ini mempengaruhi kepakeman rem saat pedal rem diinjak oleh pengemudi. Sebagai contoh, jika celah rem terlalu sempit, maka ini dapat mengakibatkan drum ( tromol ) menjadi panas. Mengapa demikian ? karena ini akan menimbulkan gesekan yang berakibat panas dan sepatu rem menjadi cepat aus. Lain halnya jika sepatu rem terlalu longgar, ini akan mengakibatkan waktu pengereman menjadi sedikit tertunda ( tidak pakem ). Tentu saja ini bahaya jika pengemudi melakukan pengereman tiba-tiba saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Oleh karenanya, untuk mecegah kedua hal tersebut kita perlu mengukur celah antara sepatu rem dengan drum ( tromol ).

Alat yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran ini tidaklah banyak, hanya 1 alat ukur saja yaitu Vernier Califer / jangka sorong / sigmat. Tentunya kita harus menyesuaian batas pengukuran vernier califer dengan diameter dalam tromol ( drum ).

Rumus untuk mengukur celah sepatu rem tromo yaitu :

Diameter dalam drum ( tromol ) - Diameter luar sepatu rem


Langkah - langkah pengukurannya :

1. Gunakan vernier califer, ukuralah diameter dalam drum ( tromol ), dengan sebelumnya pastikan kondisi tromol sudah dalam keadaan bersih. Bisa dengan membersihkan debunya atau menggunakan kertas pasir untuk merapikan lapisan luarnya.

Mengukur diameter dalam tromol
Mengukur diameter dalam tromol

2. Gunakan vernier califer, ukurlah diameter luar diantara kedua sepatu rem. Pastikan letak vernier califer berada di tengah - tengah.

Mengukur diameter luar diantara kedua sepatu rem
Mengukur diameter luar diantara kedua sepatu rem
Setelah kedua langkah tersebut sudah diukur dan mendapat hasil pengukurannya, maka selanjutnya dalah mengurangi hasil pengukuran diameter dalam tromol dengan diameter luar sepatu rem.

Setelah mendapatkan hasil celah sepatu rem nya, maka bandingkanlah dengan ukuran standart yang ada pada buku perbaikan. Jika celah sepatu rem nya tidak sesuai, misal terlalu kecil, maka bisa distel. Sebaliknya, jika sepatu rem terlalu longgar maka bisa juga di kita stel. Namun pada kasus terlalu longgar ini bisa juga dipengaruhi oleh tebal sepatu rem yang sudah terlalu tipis. Oleh karena itu, jika hal ini terjadi maka kita juga wajib untuk memeriksa ketebalan sepatu rem nya.

Tebal sepatu rem yang terlalu kecil ( melewati batas limit ) harus diganti dengan yang baru. Karena jika ini dipaksakan untuk tetap dipakai akan sangat berbahaya dan merusak kondisi tromol.


0 Response to "Cara mengukur celah Rem Tromol Pada Mobil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel