Prinsip Kerja Melipat Gandakan Momen Pada Transmisi

Kendaraan membutuhkan momen (tenaga ) yang besar saat mulai berjalan (start) atau saat mendaki. Tetapi sebaliknya bila kendaraan berjalan pada jalan yang rata dengan kecepatan tinggi, tidak diperlukan momen yang besar. Hal ini terjadi karena adanya momentum (gaya dorong ) yang membantu jalannya kendaraan sehingga tidak diperlukan tenaga gerak yang besar. Dengan alasan  itulah diperlukan transmisi sehingga tenaga mesin dapat dipindahkan ke roda-roda dengan momen dan kecepatan tertentu sesuai kondisi jalannya kendaraan.

Prinsip Penggandaan Momen
Untuk memungkinkan pertambahan torque (tenaga putar)  terhadap poros propeler, torque mesin harus dilipat-gandakan. Dengan menggunakan torque multiplier akan dimungkinkan penyesuaian antara tenaga mesin yang tersedia dengan perubahan kondisi jalan dan beban.

Apabila seseorang mengerahkan seluruh tenaganya tetapi gagal mengangkat suatu obyek tertentu maka ia harus menggandakan kekuatannya dengan menggunakan lengan pengungkit dan titik tumpu.
Pada suatu tanjakan roda pemutar memerlukan momen yang lebih besar. Kita harus mempunyai sebuah bentuk alat pengubah momen.





Apabila seseorang mempunyai bobot 200 lb (pound ) dan berdiri pada posisi 5 ft dari fulcrum (titik tumpu) maka dia akan mampu mengangkat beban sebesar 1000 lb. Demikan pula apabila suatu gaya sebesar 500 lb, diletakkan diatas lengan pengungkit sepanjang 1 ft dari fulcrum, ia akan mampu mengungkit beban sebesar 500lb.   Bila seseorang yang menggunakan torque conventer  dapat dengan mudah mengangkat beban sebesar 1000 lb, berapa banyak seseorang dapat mengangkat beban seperti pada gambar 4 ?

Apabila seseorang seperti pada gambar 5 hendak mengangkat beban sebesar 4000 lb, maka dia harus berada 20 ft dari tumpuan tetapi dia mengangkat dengan jarak pendek dan dia harus menekan lengan pengungkit dengan jarak 20 kali jarak beban dia angkat. Dengan demikia dapat diambil kesimpulan bahwa apabila kekuatan seseorang atau momen mesin digandakan maka kecepatan benda atau kendaraan yang digerakkan tersebut menjadi lambat.

Dengan mempelajari lengan pengungkit dan tumpuan yang sederhana ini, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.Apabila kecepatan mesin tetap, sementara momennya digandakan, maka dia akan mampu mengangkat beban yang lebih berat namun kecepatan kendaraan tersebut akan berkurang.
2.Apabila putaran mesin tetap sementara momennya direduksi maka ia akan kurang mampu membawa beban berat akan tetapi kecepatannya akan bertambah
3.Apabila putaran mesin tetap sementara kecepatannya direduksi maka ia akan mampu membawa beban berat akan tetapi kecepatannya akan berkurang.
4.membawa beban berat akan tetapi kecepatannya akan berkurang. Apabila putaran mesin tetap sementara kecepatannya direduksi maka ia akan mampu
5.Multiplikasi (pelipat gandaan) momen pada roda gigi:


Prinsip yang diterapkan pada lengan pengungkit dan titik tumpu digunakan juga pada roda gigi transmisi otomotif, dengan menganggap
Poros yang diputar sebagai tumpuan
Momen yang diperlukan untuk memutarkan poros sebagai jumlah beban yang diangkat.
Momen mesin sebagai berat orang yang mengungkit.
Bodi atau jari-jari roda gigi sebagai lengan pengungkit.



Maka akan mudah mempelajari bagaimana melipat-gandakan momen pada roda gigi (gambar 6)
Anda dapat melihat bahwa dengan diperkecilnya ukuran roda gigi pemutar, akan menghasilkan pertambahan momen pada roda gigi yang diputar.

Gambar A. Pada gambar 6.
Jari-jari roda gigi pemutar berukuran 1 ft dari titik pusat poros, jika ia ditekan dengan gaya 200 lb, maka roda gigi pemutar akan mendesak sebesar 200 ft lb. Terhadap driven gear (roda gigi yang diputar), sedangkan jari-jari driven gear adalah 4 ft dari titik pusat poros, maka ia akan mendesak sebesar 800 ft lb pada driven shaft.

Gambar B. Pada gambar 6.
Keadaan pada driven gear sama seperti pada A, tetapi jari-jari driven gear sekarang adalah 2 ft, maka gaya yang dihasilkan menjadi 400 ft lb.

0 Response to "Prinsip Kerja Melipat Gandakan Momen Pada Transmisi "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel