Fungsi Dan Jenis - Jenis Bantalan Pada Mesin

Bantalan Pada Mesin
Bantalan Pada Mesin
 Bantalan mempunyai baja pada bagian belakang yang merupakan lembaran tipis dari bahan pembuatan bantalan (babbit atau metal putih) dibuat menjadi satu. Perbedaan bahan bantalan dirancang sesuai pemakaiannya pada beban-beban yang berbeda maupun karakter mesin. Perpaduan timah, tembaga dan aluminium digunakan dan dikomdinasikan agar sesuai dengan fungsi atau perputaran pada bagian permukaan bantalan.

Ketahanan terhadap kelelahan adalah jangka pemakaian yang tergambar pada kekuatan bantalan didalam hubungannya dengan kekuatan terhadap beban yang berulang-ulang  dan kemampuan lentur tanpa mengalami pecah/retak.

Fungsi bantalan pada mesin adalah sebagai dudukan poros yang berputar untuk mencegah keuasan yang berlebih. Bantalan terpasang melingkarli poros yang berputar dan terdapat celah oli sebagai oil film untuk mencegah poros terbakar karena panas yang belebih. Dalam istilah sehari-hari, bantalan terbagi menjadi 2 jenis yaitu bantalan duduk dan bantalan jalan. Bantalan duduk adalah bantalan yang memang tidak ikut berputar, ini terdapat pada poros engkol. Karena memang bantalan ini menempel pada blok silinder yang mengapit crank jurnal poros engkol. Sedangkan bantalan jalan adalah bantalan yang ikut berputar dengan komponen lain, ini terdapat pada bantalan piston yang mengapit crank pin.

Memberikan kemampuan menyesuaikan diri pada bahan bantalan adalah agar mampu mengikuti dan mengimbangi distorsi yang tidak seimbang. Bahan bantalan dibuat dengan halus dan berbentuk sama dengan bentuk jurnal agar dapat bekerja dengan tepat. Hal ini memberikan bantalan mampu terhadap beban yang diterimanya.

Ada dua jenis mekanisme kerja  bantalan yang digunakan pada mesin yaitu:
1.Bantalan jenis rata/luncur/busing, yang dapat digunakan pada blok silinder untuk mendukung poros bubungan, poros pengimbang atau pada pena torak.
2.Bantalan jenis sisipan yang sangat presisi yang digunakan sebagai dudukan poros engkol pada blok silinder atau pada ujung besar batang torak.

Kemampuan menyimpan adalah hal lain yang menjadi syarat bahan bantalan sisipan yang mana kotoran atau partikel dapat dibenamkan pada bantalan tersebut sehingga tidak merusak permukaan poros engkol.

Konstruksi Bantalan
Konstruksi Bantalan
Tahan terhadap karat agar tidak merusak bantalan yang diakibatkan pembentukan pengasaman dari proses pembakaran dan kondensasi. Mampu terhadap panas, agar bantalan mampu menumpu bebannya pada saat temperatur tinggi. Kemampuan menghantarkan panas juga merupakan suatu hal penting pada bantalan dimana panas yang diterima dapat disalurkan pada dudukan atau tutup bantalan.

Pada gambar diatas memperlihatkan bentangan/lenturan dan crush/nip bantalan. Bentangan bantalan adalah suatu proses dimana diameter bantalan lebih besar dari dudukannya hal ini agar saat bantalan dipasang pada dudukannya akan benar-benar tercengkram.

Crush bantalan adalah untuk menjamin bantalan akan duduk dengan kuat pada rumah bantalan itu sendiri. Pabrik membuat bantalan lebih besar sedikit dari lobang dudukan, hal ini dibuat agar menghindari kerusakan pada bantalan maupun pada jurnal poros engkol.

Tutup bantalan utama maupun pada bantalan jalan dibuat tanda atau nomor, hal ini dibuat agar dapat terpasang sesuai pada pasangannya masing-masing. Penomoran ini penting agar setelah pemasangan kembali tidak tertukar dengan bantalan yang lain. Ini  karena tingkat keausan pada masing-masing tidaklah sama dan apabila hal ini saling tertukar akan dapat mengakibatkan kerusakan atau ketidak seimbangan.

0 Response to "Fungsi Dan Jenis - Jenis Bantalan Pada Mesin "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel