Mengapa Mesin Diesel Mempunyai Putaran Maksimum Lebih Rendah Dibanding Mesin Bensin ?

mengapa mesin bensin lebih cepat dibanding mesin diesel


Apakah kalian pernah melihat balapan menggunakan mesin diesel ? sepertinya tidak. Kalaupun ada balapan dengan mesin diesel, kemungkinan itu sangat kecil dan kalah populer dibanding dengan balapan - balapan bergengsi didunia. Sebut saja seperti motor GP atau balapan F1 yang menjadi primadona acara balapan didunia. Bagi yang belum tahu, bahwa balap motor GP dan F1 kesemuanya menggunakan mesin bensin, tidak ada yang menggunakan mesin Diesel. Walaupun kedepannya bakalan ada yang menggunakan tenaga motor listrik.

Mengapa balapan motor GP dan F1 menggunakan mesin bensin ? seperti yang tertera pada judul diatas bahwa mesin bensin mempunyai kecepatan putaran maksimum yang lebih tinggi dibanding mesin diesel. Bahasa sederhananya bahwa mesin diesel kalah cepet kalau untuk urusan  berlari dibanding mesin bensin.

Mengapa mesin diesel tidak bisa dibuat sekentjang mesin bensin ? secara mekanis, DNA nya mesin diesel memang sudah takdirnya begitu.  Ada beberapa hal yang menyebabkan putaran maksimum mesin diesel lebih rendah dibanding mesin bensin.

1.Piston, Con-rod lebih berat
Piston adalah komponen yang paling pertama menerima tekanan dari hasil pembakaran. Seperti kita ketahui bersama bahwa nilai kompresi mesin diesel lebih tinggi dibanding dengan mesin bensin. Tekanan kompresi yang tinggi tentunya akan menghasilkan tenaga yang tinggi, oleh sebab itu hal ini harus diimbangi dengan komponen yang kuat untuk menerima ini.

2.Hambatan geseknya lebih  besar
Komponen - komponen yang lebih berat akan memerlukan daya yang lebih besar untuk menggerakkannya. Bukan hanya itu, ini juga akan menimbulkan gaya gesek yang besar juga.

3. Perbandingan udara-bahan bakar yang sangat kurus (16 - 160)
Dengan mekanisme kerja yang menggunakan prinsip self ignition ( pembakaran tanpa bantuan busi ), diakhir langkah kompresi injektor akan menyemprotkan bahan bakar. Bahan bakar yang disemprotkan harus sesuai dengan kondisi udara yang dihisap. Hal ini berbeda dengan prinsip mesin bensin yang mana campuran udara dan bahan bakar sudah terjadi sebelum masuk ke ruang bakar. Pada mesin bensin, campuran udara ideal 1 : 14, nilai ini terlihat begitu jauh dengan yang terjadi pada mesin diesel.

4. Efisiensi pemasukan udara lebih kecil pada kecepatan yang tinggi
Salah satu kelemahan pada mesin diesel adalah pada kecepatan tinggi, mesin diesel akan sangat sulit untuk menghisap udara. Sedangkan udara adalah zat yang membantu untuk membakar bahan bakar. Makanya, turbo lebih sering terpasang pada mobil - mobil diesel ketimbang mobil bensin.


Itulah beberapa alasan yang menyebabkan mengapa mesin diesel cenderung lebih lemot larinya dibanding dengan mesin bensin. Namun demikian, mesin diesel juga memiliki kelebihan dibanding mesin bensin yaitu tenaganya. Mesin diesel dapat menghasilkan tenaga lebih besar dibanding mesin bensin. Coba lihat saja, kendaraan - kendaraan besar yang menganggkut beban berat semuanya menggunakan mesin diesel. Selain itu, efiseinsi pemakaian bahan bakarnya juga lebih irit, ini didapat karena perbandingan kompresinya yang lebih tinggi.



0 Response to "Mengapa Mesin Diesel Mempunyai Putaran Maksimum Lebih Rendah Dibanding Mesin Bensin ? "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel