Cara Membongkar Dan Memasang master Silinder Kopling

Master Silinder Kopling

Sistem pengendalian kopling terbagi menjadi 2 jenis yaitu jenis mekanik dan hidrolik. Pada jenis mekanis, untuk menekan kopling menggunakan  kabel baja. Kelemahan jenis ini jelas lebih berat sehingga membutuhkan tenaga yang besar untuk menekan pedal koling. Sedangkan pada tipe yang kedua yaitu jenis hidrolik yang mana pada sistem ini penekanan kopling menggunakan media cairan ( Fluida ) yang bekerja dengan asas hukum fascal. Jika dibandingkan dengan jenis mekanis, jelas tipe hidrolik memiliki banyak keuntungan.

Karenanya, saat ini mobil - mobil keluaran terbaru hampir semuanya menggunakan sistem pengendalian kopling hidrolik. Walaupun memang salah satu kelemahan yang sering terjadi yaitu terjadinya kebocoran pada sistem yang mengakibatkan kopling tidak dapat bekerja.

Pada sistem pegendalian kopling hidrolik, salah satu komponen yang mempunyai fungsi penting dan sering mengalami kerusakan adalah master silinder. Fungsi master silinder pada sistem kopling adalah menerima tekanan dari injakan pedal yang diteruskan untuk menekan cairan pada pipa sehingga nantinya tekanan akan menekan release silinder untuk menekan release fork.

Ketika terjadi kerusakan pada master silinder, segeralah perbaiki karena jika tidak kopling tidak akan bekerja dan ini akan sangat mengganggu berkendara atau yang paling parah mobil tidak dapat berjalan.

Clutch  master  cylinder  pada  umumnya  berada  di depan  pedal  kopling,  ada  yang  berada  di  ruang pengemudi namun ada juga yang berada di ruang mesin depan,  tergantung  dari  jenis  kendaraan.  Jumlah minyak pada  recervoir  harus  selalu  dijaga  dalam  jumlah  yang  cukup. 

MELEPAS 
Melepas  master  silinder  dapat  dilakukan  dengan  langkah–langkah sebagai berikut :

(1)  Lepaskan unit push rod dari unit pedal kopling dengan melepas pin penguncinya.
(2)  Lepaskan pipa minyak dari master cylinder
(3)  Lepaskan baut/ mur pengikat master cylinder ke body
(4)  Tarik keluar/ lepaskan master silinder

Hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  melepas  master  adalah karena minyak kopling merusak cat, maka berhati- hatilah  jangan  sampai  minyak  kopling  mengenai  cat. Bawalah master cylinder dengan wadah atau bungkuslah  dengan  kain  lap.  Jika  minyak  kopling  mengenai  cat  segera bersihkan  dengan hati-hati  menggunakan kain  lap yang bersifat  menyerap cairan dan siram dengan air bersih. Keterlambatan penanganan ini akan merusak kwalitas cat seperti warna cat yang menjadi kusam.

Setelah  master  cylinder  berada  di  luar,  bongkarlah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

(1)  Tekan  push  rod  maju/  ke  dalam  dan  lepaskan  snap ring dengan tang snap ring.

(2)  Tarik keluar push-rod
(3)  Keluarkan piston unit dengan udara bertekanan

(4)  Lakukan  pembongkaran  piston  unit  dengan  meluruskan piston klip.

(5)  Lakukan  pemeriksaan  komponen-komponen  yang sudah  dibongkar,  yang  antara  lain  :  Diameter  master  silinder, diamater piston, piston dan seal, valve assembly  dan pegas.

Bagian-bagian  master  cylinder  sebagaimana  terlihat pada  gambar  di  atas,  yaitu  :    1.  Recevoir  tank,  2.  Snap ring,  3.  Push  rod,  4.  Piston  and  piston  seal, 5.  Spring retainer,  6.  Compression  spring,  7.  Valve  stopper,  8. Conical spring, 9. Valve assembly .

Lakukan pemeriksaan pada semua komponen tersebut dengan teliti apakah ada terjadi keausan, patah atau retak. Namun, banyak para ahli menyarankan jika sudah melakukan proses pembongkaran, lakukanlah penggantian satu set piston master silinder. Mengapa demikian ? karena harganya juga relatif tidak terlalu mahal dan mencegah melakukan 2 kali pekerjaan yang sama jika nantintya terjadi kerusakan pada komponen ini.

PEMASANGAN 

Setelah  dilakukan  pemeriksaan  dan  pengukuran serta dilakukan perbaikan maupun penggantian komponen yang tidak layak pakai maka pekerjaan selanjutnya adalah merangkai  master  cylinder  unit.  Langkah-langkah perakitannya adalah sebagai berikut :

(1)  Merangkai  piston  unit  dan  menguncinya  dengan menekan dan membengkokkan klip piston
(2)  Memasukkan  piston  unit  ke  dalam  silinder  master dengan  sebelumnya  diberikan  pelumasan  dengan minyak kopling pada silinder, piston dan sealnya.

(3)  Pasangkan push-rod  

(4)  Tekan push rod maju/ ke dalam dan pasangkan snap ring dengan tang snap ring 

Setelah bagian-bagian master cylinder sudah terakit dengan  baik,  maka  pasangkan  master  cylinder  ke dudukannya dengan langkah-langkah sebagai berikut :  

(1)  Pasangkan master silinder ke dudukannya 

(2)  Pasangkan baut pengikat master cylinder ke body 

(3)  Pasangkan unit push-rod ke unit pedal kopling 

(4)  Pasangkan pipa minyak ke master cylinder 

Share this post