Hal - Hal Yang Harus Anda Perhatikan Tentang Air Pendingin ( Water Coolant ) Untuk Mesin Mobil




Pembakaran yang terjadi pada mesin akan sangat dipengaruhi oleh suhu disekelilingnya. Yang mana pada sekeliling lubang silinder terdapat water jacket yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi air pendingin ( water coolant ). Jadi, jika suhu air pendingin tidak sesuai dengan suhu kerja mesin maka pembakaran yang terjadi tidak akan sempurna.

Dampak paling sederhana dari masalah ini adalah campuran udara dan bahan bakar tidak akan ideal. Campuran bahan bakar ideal pada mobil berkisar 1 : 14 . 1 untuk bahan bakar dan 14 untuk udara. Jika terjadi campuran gemuk, misal 1 : 10 maka hal ini akan berdampak pada borosnya pemakaian bahan bakar. Sedangkan jika terjadi campuran kurus, misal 1 : 20 maka mesin akan mengalami kenaikan suhu yang panas ( tidak sampai overheating ) dan menyebabkan tarikan kurang bertenaga.

Selain itu, masalah yang paling besar adalah mesin akan mati secara tiba-tiba akibat suhu air yang terlalu panas ( overheating ). Overheating pada mesin akan mengakibatkan pemuaian material bahan piston sehingga diamternya menjadi lebih besar dan macet tidak bisa bekerja. Jika hal ini terjadi, maka anda harus segera memeriksa sistem pendingin anda.

Dari gejala - gejala diatas, maka kita harus tahu tentang hal - hal yang harus anda perhatikan tentang air pendingin pada mesin mobil agar aman dan tidak terjadi masalah ketika melakukan penggantian. Memang terlihat sepele, namun jika hal ini anda abaikan maka kenaikan suhu signifikan pada mesin bisa saja terjadi. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab overheating, saya telah menuliskannya pada artikel sebelumnya 5 penyebab overheating ( panas berlebih ) pada mesin dan cara mengatasinya.

Adapun hal - hal yang harus anda perhatikan tentang air pendingin pada mesin mobil adalah sebagai berikut :

1. Lakukan penambahan air pendingin jika sudah berkurang. Berkurangnya level air pendingin dapat anda lihat pada tangki air cadangan ( reservoir tank ) yang lokasinya berada pada bagian atas radiator. Jumlah air yang ideal pada tangki cadangan berada pada garis full. Jika melebihi garis tersebut segeralah buang, namun jika berkurang dari garis full maka segerala tambah.


2. Jika diawal anda menggunakan air biasa, maka untuk pengisian selanjutnya adalah menggunakan air biasa.

3. Jangan mengganti air biasa yang anda gunakan diawal dengan menggantinya menggunakan water coolant/antifreeze. Para ahli tidak menyarankan hal ini karena dapat menimbulkan kerusakan pada sistem pendingin anda. Secara teori, jika diawal anda menggunakan air biasa, maka sistem pendingin anda kemungkinan mengalami karat atau keropos pada bagian tertentu. Sedangkan fungsi water coolant/antifreeze adalah sebagai cairan pendingin yang mempunyai kwalitas lebih baik dibanding air biasa, namun salah satu sifatnya adalah dapat mengupas semua kerak dan akibatnya menjadi keropos. Sehingga jika hal ini dilakukan, kemungkinan sistem pendingin akan mampet karena kerak yang menumpuk atau keropos yang menjadi bocor. Seperti yang dialami oleh pengguna dibawah ini.



4. Jangan mengisi air pendingin dengan air yang mempunyai kadar garam yang berlebih ( seperti air asin atau air laut ). Ini akan mempercepat pengkroposan pada bagian - bagian sistem pendingin.

5. Jika air pendingin anda mengalami perubahan warna menjadi hitam, kemungkinan hal ini disebabkan oleh 2 hal yaitu :

  • Kebocoran oli yang bercampur dengan air pendingin. Untuk memastikan kerusakan ini, maka anda bisa mengecek level oli pada stik oli. Apakah levelnya berkurang atau tidak, jika berkurang maka segeralah berkonsultasi dengan bengkel langganan anda.
  • Mengisi water coolant/antifreeze dengan warna  berbeda dengan yang sebelumya. Misal diawal sistem pendingin anda mengunakan watercoolant warna hijau, lalu ditambahkan dengan dengan watercoolant warna merah. Jika ini terjadi, anda tidak perlu khawatir. karena tidak berdampak pada kerusakan. Namun jika anda berkeinginan untuk memperbaikinya, maka anda bisa membuang semua air pendingin dan menggantinya dengan 1 warna. Untuk penggantian ini, anda harus membawa ke spesialis atau ke bengkel langganan anda karena prosesnya yang tidak mudah. 
  • Tangki cadagan yang sudah kotor ( berkerak ). Solusinya anda bisa mencucinya atau menggantinya dengan yang baru.

Demikian hal - hal yang harus anda perhatikan tentang air pendingin pada mesin mobil agar mesin anda awet dan tidak terjadi masalah ketika melakukan penggantian air pendingin.

0 Response to "Hal - Hal Yang Harus Anda Perhatikan Tentang Air Pendingin ( Water Coolant ) Untuk Mesin Mobil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel